Jon Russell dari The Next Web membicarakan kemungkinan atau efek dari kesepakatan Skype – Telkomsel yang berhubungan dengan pesan teks. Ketika orang mendengar nama Skype, hal pertama yang dipikirkan adalah sarana telepon gratis dan panggilan video antara pengguna Skype serta tarif panggilan murah untuk nomor landline serta ponsel biasa. Walaupun pesan teks gratis juga tersedia di Skype, brand ini tidak begitu identik atas fasilitas itu. Jika Skype ingin turut terjun dalam bidang ini – SMS, maka Skype harus melalui hambatan cukup berat.
Para pesaing Skype antara lain adalah BlackBerry Messenger, Yahoo! Messenger, mig33, Facebook Message, dan WhatsApp. Ada lebih banyak lagi pesaing lain tetapi beberapa nama ini adalah layanan yang cukup menonjol. Apple iMessage dan Google Messenger di aplikasi Android Google+ cukup layak untuk dimasukkan dalam peta persaingan, tetapi mereka masih dalam tahap awal dengan fitur, jangkauan, dan kehandalan yang masih terbatas dan karena itu masih belum cukup menarik bagi pengguna umum.
SMS masih menjadi dewa dari pesan teks secara langsung namun memiliki kekurangan dari sisi fleksibilitas, fitur, dan pengalaman penggunaan, serta minimnya SMS gratis di jaringan lokal dan internasional yang menjadikannya tidak masuk hitungan dalam persaingan layanan teks modern, belum lagi biaya yang luar biasa mahal untuk SMS di beberapa negara. Bagi sebagian besar pengguna ponsel global mereka mungkin tidak akan meminta layanan yang lebih dari layanan SMS yang ada, namun mereka yang menggunakan platform smartphone umumnya ingin cara yang lebih baik untuk berkomunikasi melalui teks.
BlackBerry Messenger
Aplikasi jagoan dari RIM ini jelas menjadi raja mobile messaging di Indonesia, tetapi tentu saja terbatas pada perangkat BlackBerry. Pada satu waktu, itu sempat menjadi alasan bagi pengguna di Indonesia untuk memiliki BlackBerry karena mereka tidak ingin kehilangan gosip terbaru atau update antara teman-teman mereka. Selain itu, BBM tidak hanya masuk dalam layanan BlackBerry tapi dijalankan melalui saluran yang aman dan tidak bisa dilacak. Kemudian layanan ini memiliki fasilitas untuk mengelola pesan secara grup, notifikasi penerimaan dan pengiriman, dan dapat diandalkan (setidaknya untuk sebagian besar waktu).
WhatsApp mungkin adalah alternatif yang paling populer untuk pesan teks di kalangan pengguna smartphone.
Ketenaran dari BlackBerry sebagai perangkat yang harus dimiliki oleh mereka yang ingin menjadi paling update agak teredam oleh iPhone 4 serta perangkat high-end Android. Dewasa ini tidak lagi aneh melihat orang membawa iPhone 4, ponsel Android, atau bahkan Nokia di samping atau selain BlackBerry.
Salah satu alasan dari pergeseran ini adalah berkat aplikasi WhatsApp yang bisa digunakan di banyak platform mobile. Karena WhatsApp memiliki banyak fitur yang juga ada di BBM, orang tidak lagi tergantung atau terlalu bersemangat untuk memiliki BlackBerry seperti sebelumnya. Tentu, WhatsApp mungkin tidak seaman BBM tapi itu bukan alasan utama bagi orang untuk berbondong-bondong menggunakan BBM, orang memiliki kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain dan WhatsApp memudahkan mereka untuk saling berkomunikasi tanpa harus bergantung pada satu merek perangkat.
mig33
Cara sederhana untuk melihat mengapa mig33 menarik adalah dengan melihat para pengguna di pasar ponsel low end. Kebanyakan pemilik smartphone cenderung untuk tidak mengadopsi dan masuk ke lingkungan mig33, tetapi mig33 juga ditujukan untuk Android karena OS Google ini bisa digunakan untuk perangkat low end. mig33 hampir sama populernya seperti Facebook dalam hal jumlah angka dan penggunaan di Indonesia.
Facebook Message
Facebook Message adalah sebuah layanan yang mungkin Anda pikir akan populer di Indonesia, namun ternyata meski pengguna internet di sini sangat cinta atas layanan Facebook, fitur pesan dari jaringan sosial ini tidak begitu populer. Orang tidak secara langsung mengasosiasikan Facebook sebagai platform olahpesan. Mereka tentu menyadari bahwa ada layanan pesan teks pada Facebook, tetapi nyatanya jauh lebih banyak yang masih lebih memilih untuk berkirim teks di BBM atau WhatsApp.
Beberapa alasan untuk hal ini mungkin dikarenakan aplikasi Facebook untuk perangkat mobile tidak menekankan pada fasilitas pesan meskipun desakan – untuk alasan yang baik – Mark Zuckerberg untuk membuat Facebook Message sebagai pengganti email. Aplikasi Facebook adalah sebuah aplikasi untuk mengakses Facebook secara keseluruhan, yang menyebabkan Facebook merilis sebuah aplikasi terpisah untuk layanan pesan bagi pengguna iOS dan Android beberapa bulan lalu. Ini kemungkinan besar dilakukan untuk meningkatkan adopsi Facebook sebagai platform olahpesan. Facebook Message cukup cepat, memiliki fitur kelompok, fleksibel, dan di mana-mana. Anda dapat memeriksa pesan Anda di desktop, pada tablet, ponsel, atau perangkat lain yang memiliki akses ke Facebook. Sifat universalnya yang membuat Facebook Message tanpa hambatan sebagai alternatif platform olahpesan, tetapi orang belum tertarik untuk mengadopsi secara masif.
iMessage & Google + Messenger
Adapun untuk produk baru, Apple iMessage dan Google+ Messenger masih memiliki jalan panjang untuk menemukan pengguna masif. Sementara keduanya baik secara fungsional, masing-masing memiliki keunikan dan kelemahan sendiri.
iMessage terlihat cantik dan bekerja mulus dengan SMS kecuali Anda mengatur sebaliknya. Ia bekerja di perangkat iOS yang menjalankan iOS 5 tetapi tidak pada komputer desktop atau notebook. Pilihan mendaftar menggunakan email AppleID adalah keuntungan lain karena orang tidak perlu bergantung pada nomor telepon tetapi dikecewakan oleh fitur yang ada. Kelebihan (atau kekurangannya tergantung bagaimana Anda melihatnya) adalah bahwa pesan akan dikirim ke semua perangkat mobile Apple yang terdaftar pada akun yang sama sehingga Anda tidak akan melewatkan pesan satu pun.
Walaupun iMessage memiliki fasilitas grup, fasilitas ini permanen. Anggota grup tidak bisa pergi dan mereka tidak dapat menolak untuk menerima pesan. Selain itu tidak ada cara untuk menghapus seseorang dari grup atau menghapus grup itu sendiri. Selain itu pula tidak ada cara untuk memberi nama grup. Untuk komunikasi pesan antar satu orang ke orang lain, iMessage cukup baik, tetapi fasilitas grup adalah salah satu aspek yang pasti harus diperbaiki agar layanan ini digunakan oleh banyak orang.
Google+ Messenger di aplikasi mobile Google+ masih terlalu dini untuk diandalkan atas penggunaan masif, belum lagi saat ini dibatasi hanya untuk pengguna iOS dan Android. Banyak pesan tidak terkirim secara tepat waktu, sering ada penundaan dan kadang-kadang gagal untuk dikirimkan. Kadang-kadang pesan terkirim dan bisa dibaca oleh penerima, namun si pengirim tidak bisa mengetahui sampai si penerima membalas pesan yang dikirimkan karena ikon tidak berubah dan memberi keterangan status keterima. Anda juga tidak dapat menghapus pesan.
Skype
Kita akhirnya sampai ke layanan Skype. Baru-baru ini Skype diakuisisi oleh Microsoft, dan Skype bahkan harusnya menjadi bagian yang lebih penting dalam ruang mobile setelah tersedia di Windows Phone. Tidak ada alasan mengapa Skype belum menjadi layanan mobile teks populer, mengingat sifat penggunaannya yang universal, namun masalahnya adalah bahwa orang melihat Skype sebagai layanan percakapan audio/video, bukan layanan pesan teks. Bagi kebanyakan orang, mengirim teks pada Skype tampaknya tidak terpikirkan bagi kebanyakan orang.
Mungkin dengan menjalin kesepakatan dengan Skype, Telkomsel berharap untuk mendapatkan orang-orang yang tidak menggunakan BBM. Lagi pula, paket data Skype ini serupa dengan paket-paket data jaringan BBM/jejaring sosial yang ditawarkan oleh Telkomsel sendiri serta layanan telekomunikasi lokal lainnya, hanya saja tersedia untuk pelanggan yang lebih besar.
—
Pada akhirnya, orang kemungkinan besar akan menggunakan beberapa aplikasi pesan teks sesuai dengan kebutuhan mereka, ini mirip dengan kondisi dimana orang memiliki lebih dari satu alamat email yang dimaksudkan untuk tujuan yang berbeda. Layanan apa yang lebih populer di kalangan rekan-rekan mereka adalah layanan yang akan paling sering mereka gunakan. Ada kemungkinan bahwa tidak akan ada satu layanan pesan teks yang menjadi layanan paling dominan, dan sepertinya itu adalah hal yang cukup baik.