Seakan sudah menjadi tradisi di ajang CES, Acer memamerkan generasi terbaru dari laptop tertipisnya, Swift 7. Tahun ini pun juga demikian, meski ada yang sedikit berbeda: Acer tidak lagi berusaha memecahkan rekor baru, melainkan membenahi kekurangan yang ada sebelumnya.
Kekurangan yang pertama adalah bezel. Pada Swift 7 edisi tahun lalu, kita masih bisa melihat bezel yang mengitari layarnya dari jauh. Kali ini berbeda. Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar, bezel-nya luar biasa tipis, dan Acer mengklaim rasio layar-ke-bodi Swift 7 2019 mencapai angka 92%, yang berarti bezel-nya cuma memakan ruang sebesar 8% saja.
Penyusutan bezel ini memungkinkan Acer untuk turut menyusutkan dimensi laptop secara keseluruhan. Dengan panjang 317,9 mm dan lebar 191,5 mm, ia merupakan salah satu laptop 14 inci teringkas yang ada saat ini, dan itu turut didukung oleh tebal bodi yang tidak lebih dari 9,95 mm.
Ya, Acer Swift 7 2019 memang sedikit lebih tebal ketimbang pendahulunya, tapi toh dia masih jauh lebih tipis dibanding laptop lain di kelasnya. Tebal yang bertambah justru memungkinkan Acer untuk membenahi kekurangan yang kedua pada pendahulunya, yakni trackpad yang tidak bisa diklik.
Untuk generasi baru ini, trackpad berlapis kaca Gorilla Glass-nya bisa diklik seperti trackpad pada umumnya. Sasisnya masih terbuat dari bahan utama magnesium, dan ini memungkinkan bobotnya agar tidak melebihi angka 890 gram – ya, tidak sampai 1 kg, dan ini bukanlah sebuah tablet.
Kembali menyinggung soal layar, Swift 7 mengemas panel sentuh IPS berukuran 14 inci dan beresolusi 1080p. Tingkat kecerahan maksimumnya berada di angka 300 nit, sedangkan reproduksi warnanya bisa memenuhi 100% spektrum sRGB. Sebagai proteksi, Acer tak lupa melapisi bagian terluarnya dengan kaca Gorilla Glass 6.
Yang menjadi pertanyaan, di mana Acer menyematkan webcam kalau bezel layarnya setipis itu? Dengan terpaksa kamera harus ditambatkan ke area keyboard, dan pengguna cukup mengaktifkannya dengan sebuah klik.
Urusan performa, ada prosesor Intel Core i7-8500Y yang menjadi otak segalanya, ditemani oleh RAM 16 GB dan SSD tipe PCIe sebesar 512 GB. Dalam satu kali pengisian, Swift 7 diklaim mampu beroperasi sampai 10 jam nonstop.
Di sektor konektivitas, ada sepasang port USB-C yang mendukung Thunderbolt 3, demikian pula port USB 3.1 Gen 2 dengan colokan standar. DisplayPort 1.2 turut tersedia, demikian pula Bluetooth 5.0.
Rencananya, Acer Swift 7 edisi 2019 ini bakal dipasarkan mulai bulan April nanti. Di AS, harganya dipatok mulai $1.699 untuk varian dengan RAM 8 GB dan SSD 256 GB.
Sumber: Digital Trends dan PR Newswire.