Dark
Light

Acer Predator Triton 300 SE Sajikan Performa Gaming yang Mumpuni dalam Kemasan ala Laptop Bisnis

1 min read
January 21, 2021

Seperti halnya Asus maupun Lenovo, Acer juga memperkenalkan sederet laptop baru di CES 2021. Namun satu yang paling memikat menurut saya adalah Acer Predator Triton 300 SE. Lucunya, ketimbang harus tampil heboh agar mengundang banyak perhatian, daya tarik Predator Triton 300 SE justru terletak pada sisi minimalisnya.

Dalam keadaan tertutup, mungkin tidak akan ada yang mengira bahwa laptop ini merupakan laptop gaming. Bahkan saat sudah dibuka pun, Anda mungkin masih akan menganggapnya sebagai laptop biasa sebelum akhirnya sadar bahwa keyboard-nya dilengkapi backlight RGB. Dengan penampilan serba logam yang seelegan itu, Predator Triton 300 SE semestinya bisa menarik perhatian para pebisnis profesional yang hobi bermain game.

Berbeda dari Predator Triton 300, laptop ini punya wujud yang lebih ringkas. Tebalnya cuma 17,9 mm, dan bobotnya tidak lebih dari 1,7 kg. Ukuran layar IPS-nya juga lebih kecil di angka 14 inci, tapi masih dengan resolusi 1080p dan refresh rate 144 Hz. Pada samping kiri dan kanannya, Anda bisa menjumpai beragam port, mulai dari Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 2, sampai port HDMI.

Sebagai laptop keluaran tahun 2021, jeroannya sudah pasti menggunakan komponen-komponen yang terbaru. Pada konfigurasi termahalnya, Predator Triton 300 SE mengandalkan prosesor Intel Core i7-11375H yang memiliki boost clock 5 GHz plus GPU RTX 3060 versi laptop yang baru Nvidia umumkan belum lama ini. Melengkapi spesifikasinya adalah RAM dengan kapasitas maksimum 24 GB dan SSD sebesar 1 TB.

Satu detail yang belum Acer ungkap sejauh ini adalah kapasitas baterai yang tertanam di Predator Triton 300 SE, akan tetapi mereka menargetkan masa pakai selama 10 jam per charge – tentu saja bukan untuk dipakai gaming, dan cukup rasional untuk standar laptop dengan layar FHD.

Rencananya, Acer bakal melepas Predator Triton 300 SE ke pasaran mulai bulan Februari. Di Amerika Serikat, harganya dibuka di angka $1.400, akan tetapi Acer tidak merincikan seperti apa spesifikasi yang ditawarkan varian termurahnya tersebut. Buat yang mendambakan laptop gaming ringkas dengan gaya industrial yang simpel, doakan saja Acer bisa segera mendatangkannya ke tanah air.

Sumber: The Verge.

Founder & CEO Transfree Crisman Wise (baju putih) / Dok. Pribadi Crisman
Previous Story

Dapat Lisensi BI, Startup Remitansi Transfree Segera Resmikan Kehadiran di Q2 2021

Startup agritech TaniHub Group mengungkapkan segera mengumumkan pendanaan seri B yang diklaim memiliki nominal terbesar seantero Asia Tenggara untuk startup di vertikalnya
Next Story

Segera Rampungkan Pendanaan Seri B, TaniHub Gencar Bangun Infrastruktur di Luar Jawa

Latest from Blog

Don't Miss

5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan
TECNO-MEGABOOK-K16S-Dijual-Rp5.999.000,-Ditenagai-Prosesor-AMD-Ryzen-5-7430

TECNO MEGABOOK K16S Dijual Rp5.999.000, Ditenagai Prosesor AMD Ryzen 5 7430U

TECNO telah memperkenalkan laptop seri K pertama dari MEGABOOK di