Chromebook kerap diasosiasikan dengan laptop murah berspesifikasi pas-pasan. Hal ini wajar mengingat produsen Chromebook memang membidik sekolah maupun institusi pendidikan lain sebagai target pasarnya. Hal ini juga yang akhirnya menggerakkan produsen untuk menambatkan fitur spesifik seperti misalnya durabilitas ekstra.
Tidak percaya? Lihat saja Acer Chromebook 11 C771. Dari luar ia mungkin terlihat biasa-biasa saja, akan tetapi Acer sebenarnya merancangnya mengikuti standar militer, dimana ketika ditutup ia dapat menahan tekanan dari objek berbobot hingga 60 kg. Tak cuma itu, keyboard C771 bahkan didesain untuk bisa bertahan dari tumpahan cairan.
Acer bahkan turut memperhatikan detail kecil yang lebih spesifik lagi, seperti misalnya desain keyboard yang tidak terlalu timbul dan memiliki jarak amat sempit di antara tombol-tombolnya. Untuk apa? Untuk mencegah anak-anak yang umumnya bersifat destruktif dari mencungkil tombol-tombolnya.
Proteksi ekstranya semakin lengkap berkat bumper karet di sekujur tubuh yang bisa menyelamatkan nyawanya saat tidak sengaja terjatuh. Semua ini dikemas dalam sasis dengan ketebalan tidak lebih dari 21 mm dan bobot 1,35 kg.
Yang lebih menarik, performanya ternyata berbanding lurus dengan durabilitasnya. Laptop berlayar 11,6 inci ini ditenagai oleh prosesor Intel generasi keenam, dengan tiga pilihan model: Celeron, Core i3 dan Core i5. Panel sentuh datang sebagai fitur opsional, namun semua model mengemas RAM berkapasitas 4 GB. Baterainya sendiri diperkirakan bisa bertahan selama 13 jam – 12 jam untuk varian touchscreen.
Konektivitasnya terbilang melimpah. Konsumen akan mendapatkan satu port USB-C, dua port USB 3.0, port HDMI dan slot microSD. Perangkat ini rencananya akan dipasarkan mulai bulan ini juga, dengan banderol mulai $280. Varian dengan prosesor Core i3 dan Core i5 dijadwalkan menyusul bulan depan.
Sumber: SlashGear.