Dark
Light

Accenture dan Google Cloud Kolaborasi untuk Rambah Pasar Bisnis di Indonesia

1 min read
September 6, 2019
Accenture Google Cloud Indonesia
Kedua perusahaan akan kolaborasikan layanan untuk hadirkan solusi bisnis terpadu / Shutterstock

Accenture dan Google Cloud baru saja mengumumkan perluasan kemitraan strategis mereka untuk mulai merambah pasar Indonesia, disampaikan bersamaan Google Cloud Summit di Jakarta. Kedua perusahaan akan menawarkan rangkaian solusi teknologi untuk korporasi. Di antaranya platform omni-channel untuk meningkatkan interaksi pelanggan, sistem manajemen data, dan layanan pendukung pemasaran.

Berbagai produk tersebut akan tersaji melalui komputasi awan Google di Indonesia, dipadukan dengan kapabiltias kecerdasan buatan yang dimiliki Accenture. Salah satu varian produknya adalah Contact Center AI (CCAI), untuk memungkinkan interaksi pelanggan dari hulu ke hilir pada seluruh saluran suara dan digital.

“Konsumen kelas menengah yang sedang bertumbuh di Indonesia merupakan alasan utama diadakannya ekspansi ke Indonesia. Kami ingin membantu para klien mengaktifkan interaksi pelanggan melalui berbagai saluran serta meningkatkan akses ke layanan mandiri dan kemampuan penyelesaian masalah,” kata Country Managing Director Accenture Indonesia Seong Kim Ho.

Sebelumnya, pada Google Cloud Summit tahun lalu, perusahaan yang dipimpin Sundar Pichai tersebut tengah menyiapkan cloud region di Indonesia. Tujuannya agar pengguna layanan komputasi awan mereka mendapatkan kapabilitas lebih –termasuk ketersediaan dan kecepatan akses. Kendati demikian, pihak Google mengatakan jika cloud region tersebut berbeda dengan data center.

Selain Google, raksasa teknologi yang turut mulai menghadirkan produk komputasi awan adalah Amazon Web Services, Alibaba hingga Microsoft. Keduanya telah berkomitmen mengucurkan sejumlah investasi –dalam bentuk dana dan/atau menghadirkan data center lokal–untuk melayani kebutuhan bisnis di Indonesia terkait teknologi.

Sementara itu, di pasar lokal pun sudah tersedia perusahaan yang menghadirkan layanan komputasi awan serupa –baik yang menargetkan kalangan UKM/startup hingga korporasi. Sebut saja nama seperti Biznet Gio, mereka menyajikan varian layanan, baik yang mencakup Intrastructure as a Services (IaaS) hingga Platform as a Services (PaaS).

Previous Story

Audi Jadi Sponsor Future FC, Tim FIFA Astralis Group

Qazwa fokus mengembangkan platform pembiayaan syariah. Saat ini sudah resmi terdaftar di OJK dan DSN-MUI.
Next Story

Qazwa Fokus Kembangkan Platform Pembiayaan Syariah

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Solusi AI Menarik Hadir Dari Pemenang Samsung Innovation Campus

Inovasi teknologi sering kali lahir dari kepekaan terhadap masalah di