Tak lama sejak kemunculannya pertama kali pada Oktober 2013 kemarin, situs rekomendasi kuliner, Abraresto kini mengumumkan telah meraih pendanaan untuk pertama kalinya. Jumlah pendanaan yang diraih ialah sebesar USD 1,5 juta atau setara dengan lebih dari Rp 18 miliar. Pendanaan ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pengembangan jangka panjang layanan Abraresto di Indonesia.
Diumumkan secara resmi lewat siaran pers yang kami terima hari Rabu (29/1), pendanaan yang didapat berasal dari sejumlah investor di Indonesia yang tidak disebutkan namanya. Keterangan tersebut tidak memberikan detail pendanaan namun dikatakan bahwa mereka adalah sekumpulan keluarga Indonesia yang terafiliasi langsung dengan beberapa perusahaan swasta terbesar di Indonesia.
Carrington Liem, sebagai salah satu mitra investor optimis terhadap perkembangan Abraresto yang dinilainya sangat berpotensi bagi pasar Indonesia. “Sejak awal kami bertemu pertama kali dengan Ankur beserta tim, kami sangat yakin akan perlunya konsep seperti ini di Indonesia. Setelah beberapa bulan lebih jauh mengenal timnya, keyakinan kami tumbuh lebih kuat dan kami sangat berharap untuk dapat bekerjasama dengan Abraresto dan mengembangkan Abraresto menjadi platform pencarian makanan terbesar di Indonesia,” papar Carrington.
Menurut Ankur Mehrotra selaku CEO Abraresto, masuknya jajaran investor beserta Carrington Liem dapat meningkatkan mutu bisnis dari Abraresto. “Kami sangat senang memiliki Carrington beserta tim dalam jajaran kami. Mereka beroperasi di bidang-bidang relevan seperti ritel, layanan telekomunikasi, dan perhotelan. Kami sangat berharap untuk dapat bekerjasama dengan mereka,” ujar Ankur.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, dana yang diperoleh Abraresto akan dialokasikan untuk pengembangan Abraresto baik dari pengembangan bisnis maupun perekrutan personil. Disampaikan juga dalam siaran pers, dalam waktu dekat Abraresto akan mulai memperluas layanannya ke sejumlah wilayah dan kota-kota di Indonesia. Ankur juga mengakui saat ini pihaknya tengah membuka kesempatan untuk bergabung dengan Abraresto yang kini memiliki 20 staff.
Dari pendanaan seri pertama ini, peta persaingan antara penyedia layanan yang serupa akan semakin semarak, apalagi dengan “amunisi” baru yang dimiliki oleh Abraresto. Qraved yang pada tahun lalu juga baru saja membukukan pendanaan, diikuti dengan Zomato, merupakan dua pesaing yang cukup aktif menapakkan kakinya di Indonesia dan akan memberikan persaingan yang cukup ketat di lingkup pencarian makanan melalui internet di tahun ini.
[ilustrasi foto: Shutterstock]