Sebagai salah satu pasar terbesar untuk pengguna jejaring sosial, Indonesia memang menjadi pasar yang menarik di mata investor dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ini. Salah satunya yang baru-baru ini masuk ke Indonesia adalah startup asal Malaysia, 8share, yang diboyong masuk oleh PT Telkom Indonesia melalui program Market Bridge. DailySocial berbincang dengan Hun Chong selaku Head of International Market SAYS.com (perusahaan induk 8share).
Menurut Hun, dimulai di Malaysia, 8share merupakan layanan yang sangat populer untuk pengguna media sosial dengan lebih dari 450.000 pengguna yang telah dibayar oleh 8share sebesar lebih dari Rp. 8.5 miliar. Indonesia, menurut Hun, memiliki pasar yang lebih besar dibanding Malaysia dan Hun mengaku dari beberapa kampanye awal yang dilakukan di Indonesia, respon dari pengguna luar biasa.
Tentu saja 8share bukan satu-satunya yang potensi ini, sebut saja idbuzznetwork, zocko dan beberapa layanan lainnya juga mengadopsi konsep yang hampir mirip dengam 8share. Hun sendiri melihat fenomena ini tidak sebagai kompetisi, melainkan sebagai justifikasi dari besarnya ceruk pasar yang mereka incar. “Kami menawarkan konten menarik yang di dibagikan oleh pengguna ke jaringan sosialnya, dan mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang jika teman mereka meng-klik dan melihat konten tersebut”, sahut Hun.
Hun percaya bahwa saat ini belum pemimpin jelas untuk vertikal ini, dan 8share telah menyempurnakan produknya di pasar regional, “Proses, sistem dan teknologi kami telah disempurnakan untuk memberikan keuntungan bagi pengguna dan pengiklan” sahut Hun.
Meskipun terbilang baru, Hun mengaku respon dari pengguna asal Indonesia terbilang sangat antusias. Hun menyebutkan ada lebih dari 3000 pengguna asal Indonesia yang mendaftarkan diri ketika 8share masih dalam tahap awal masuk ke Indonesia. Hun berkata “Sepertinya pengguna asal Indonesia tidak keberatan untuk mencoba layanan kami, dan kami harap setelah kami selesai mengirimkan uang dari hasil kampanye, pengguna Indonesia akan bertumbuh lebih cepat lagi”.
Seperti layaknya perusahaan luar lain yang ingin masuk ke Indonesia, Hun berkata bahwa bagaimanapun juga 8share harus beradaptasi dengan kultur di Indonesia. “Kami datang ke Indonesia untuk belajar” sahutnya, dan Hun berkata bahwa inovasi dan pembelajaran secara konstan adalah kunci untuk masuk ke pasar yang baru.