Dark
Light

5 Pembaruan untuk Gemini yang Diumumkan di Google I/O 2024

2 mins read
May 15, 2024
5 Pembaruan untuk Gemini yang Diumumkan di Google I/O 2024

Google baru saja menggelar konferensi developer tahunan mereka, Google I/O 2024. Dalam acara tersebut, Google mengumumkan berbagai pembaruan menarik untuk model AI mereka, Gemini.

Mulai dari peningkatan performa, hingga versi yang lebih ringan maupun integrasi yang lebih mendalam pada sistem operasi Android, deretan pembaruan ini akan segera hadir di Gemini demi menyambut persaingan ranah AI yang semakin ketat.

Berikut 5 pembaruan untuk Gemini yang diumumkan di Google I/O 2024.

1. Gemini 1.5 Pro

Dalam waktu dekat ini, Gemini akan mampu menganalisis dokumen, audio, maupun video yang lebih panjang dari sebelumnya. Ini dimungkinkan berkat Gemini 1.5 Pro, model AI terbaru paling flagship yang Google umumkan.

Versi terbaru ini mampu memproses hingga 2 juta token, dua kali lebih banyak dibanding kemampuan sebelumnya. Pencapaian ini menjadikan Gemini 1.5 Pro sebagai model AI komersial dengan kapasitas input terbesar, bahkan lebih besar daripada Claude 3 besutan Anthropic yang ‘hanya’ mampu menangani 1 juta token.

Sebagai gambaran, 2 juta token itu setara dengan 1,4 juta kata, 22 jam audio, atau 2 jam video. Peningkatan ini tentunya akan membuat Gemini 1.5 Pro semakin berguna untuk berbagai keperluan, terutama yang membutuhkan analisis data dalam jumlah besar.

2. Gemini 1.5 Flash

Tak hanya mengumumkan Gemini 1.5 Pro yang super cerdas, Google juga menawarkan opsi yang lebih ringan untuk kebutuhan yang tidak terlalu berat.

Gemini 1.5 Flash hadir sebagai versi ‘ringkas’ yang dirancang untuk tugas spesifik seperti membuat ringkasan teks, aplikasi chat, caption gambar dan video, maupun ekstraksi data dari dokumen panjang.

Flash memiliki keunggulan dalam kecepatan pemrosesan berkat ukurannya yang kecil. Ini menjadi jawaban Google untuk model AI sejenis dari kompetitor, seperti misalnya Claude 3 Haiku.

Baik Gemini 1.5 Pro maupun Gemini 1.5 Flash kini telah hadir dalam status preview untuk kalangan developer.

3. Gemini 1.5 Nano

Tidak puas dengan dua model saja, Google juga mengumumkan Gemini Nano, model paling kecil dari semuanya, yang siap diintegrasikan ke browser Chrome versi desktop mulai dari Chrome versi 126.

Inisiatif ini memungkinkan developer untuk menciptakan fitur AI mereka sendiri menggunakan model tersebut. Sebagai contoh, Google sendiri berencana menggunakannya untuk fitur “Help Me Write” di Gmail.

Integrasi ini dimungkinkan berkat pengembangan WebGPU dan WASM terbaru di Chrome yang membuat model AI bisa berjalan dengan lancar di berbagai perangkat. Google juga berencana mengajak developer browser lain untuk turut serta mengintegrasikan fitur ini.

Kendati demikian, kompetitor Chrome mungkin tak ingin bergantung sepenuhnya pada model AI Google. Idealnya, browser dan developer bisa memilih model sesuai kebutuhan.

Meski begitu, Google tetap optimistis menyediakan API berlevel tinggi di Chrome untuk terjemahan, caption gambar, dan transkripsi teks menggunakan model Gemini.

Para developer pun juga akan diuntungkan berkat integrasi ini, salah satunya berupa fitur baru di Chrome DevTools Console yang bisa menjelaskan error dan solusi debugging langsung di konsol.

4. Gemini gantikan Google Assistant di Android

Gemini akan gantikan Google Assistant di Android

Ya, ucapkan selamat tinggal pada Google Assistant, sebab perannya di sistem operasi Android akan segera diambil alih oleh Gemini. Di Google I/O 2024, Google memaparkan sejumlah skenario penggunaan yang menarik.

Pertama, pengguna nantinya akan bisa memanfaatkan overlay Gemini di berbagai aplikasi, misalnya untuk drag-and-drop gambar yang dihasilkan oleh AI ke Gmail, Google Messages, dan aplikasi lainnya.

Pengguna YouTube pun dapat memanfaatkan fitur “Ask This Video” untuk menemukan informasi spesifik dari video yang sedang ditonton. Lalu untuk pengguna Gemini Advanced yang berbayar, mereka akan mendapat akses ke fitur “Ask This PDF” untuk mendapatkan jawaban dari dokumen PDF tanpa harus membaca seluruh isinya.

Seluruh pembaruan ini penting mengingat persaingan di ranah AI semakin ketat, termasuk di lingkup perangkat mobile. Baru-baru ini, OpenAI mengumumkan model AI terbaru mereka, GPT-4o, yang dapat mengolah teks, suara, dan video, termasuk informasi visual dari kamera ponsel.

Google mengatakan bahwa pembaruan terbaru Gemini di Android ini akan tersedia di ratusan juta perangkat yang kompatibel dalam beberapa bulan mendatang.

5. Personalisasi Gemini sesuai kebutuhan

Terakhir, Google turut mengumumkan fitur personalisasi bernama Gems, yang memungkinkan pengguna untuk membuat berbagai versi chatbot yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Mirip seperti layanan Character.ai, Gems memungkinkan pengguna untuk mengatur kepribadian dan keahlian chatbot. Pengguna bisa menjadikan Gemini sebagai teman olahraga, asisten dapur, partner coding, atau mentor menulis.

Proses pembuatannya pun terkesan mudah, cukup beri tahu Gemini apa yang pengguna inginkan dan bagaimana respon yang diharapkan. Misalnya, pengguna bisa meminta Gemini untuk menjadi pelatih yang memberi semangat sekaligus jadwal lari harian.

Fitur Gems masih dalam tahap uji coba dan akan tersedia untuk pengguna Gemini Advanced dalam waktu dekat.

Samsung Beberkan Pentingnya Data di Balik Kesuksesan Galaxy AI
Previous Story

Samsung Beberkan Pentingnya Data di Balik Kesuksesan Galaxy AI

Next Story

Infinix Siap Hadirkan Smartphone Gaming Barunya, Infinix GT 20 Pro 5G

Latest from Blog

Don't Miss

Lenovo-Hadirkan-3-Laptop-Copilot+-PC-Bertenaga-AI-di-Indonesia,-dengan-Intel,-AMD,-Hingga-Qualcomm

Lenovo Hadirkan 3 Laptop Copilot+ PC Bertenaga AI di Indonesia, dengan Intel, AMD, Hingga Qualcomm

Lenovo telah memperkenalkan jajaran laptop Copilot+ PC terbaru yang ditenagai
Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga