Untuk terus berkembang, startup perlu adaptif terhadap beragam dinamika terkait dengan bisnis. Budaya kerja juga menjadi salah satu kunci untuk memajukan laju perkembangan startup. Berbagai faktor perlu dipertimbangkan, mulai dari membangun dari dalam, hingga memperhatikan berbagai perkembangan di luar.
Berikut ini adalah beberapa hal sederhana yang patut dipertimbangkan oleh setiap founder atau penggerak startup baru atau yang masih di tahap awal untuk memastikan bisnisnya melaju dengan baik dan pesat.
Menetapkan tujuan dan arah bisnis
Tujuan harus sangat jelas, membangun startup lebih kompetitif dengan menetapkan value startup. Begitu juga visi dan misi, value perusahaan juga penting untuk mengingatkan semua yang berpengaruh pada perusahaan Anda. Dengan ini, semua pihak dapat merespon baik dengan loyalitas menjaga kondisi startup Anda secara maksimal.
Berdayakan karyawan
Ketika startup Anda membutuhkan pelanggan yang besar, bangunlah tim yang dapat berimprovisasi memperbaiki situasi pasar. Karena akan ada karyawan yang dapat membuat keputusan membantu memecahkan masalah saat startup Anda sedang berjalan.
Posisi karyawan di sini bertugas menyampaikan pengetahuan tentang tujuan perusahaan kepada pasar untuk mengikuti atau menggunakan produk/jasa startup Anda. Sehingga startup semakin berkembang seiring penyampaian kepada pelanggan tepat sasaran.
Transparansi
Sebagian besar startup yang memiliki ruang kerja bersama menumbuhkan budaya yang transparani. Jika Anda ingin anggota tim dapat mengutarakan pendapat atau ide cemerlang, bisa langsung komunikasi tanpa ada jarak. Dengan ruang kerja ini juga akan tumbuh rasa percaya diri karyawan Anda untuk membangun keharmonisasian tim.
Menyiasati perkembangan tren
Salah satu budaya startup adalah selalu mengikuti perkembangan tren yang ada, untuk merealisasikan produk/layanan apa yang sesuai mengikuti tren tersebut. Terkadang, gagasan hadir melalui pihak eksternal yang secara langsung meningkatkan gebrakan bisnis Anda.
Buatlah eksperimen
Jika Anda tidak berani gagal dalam memulai sesuatu yang baru, harapan untuk mencapai kesuksesan sangatlah kecil. Dalam eksperimen ini, Anda dituntut untuk membuat suatu perubahan dalam pelayanan terhadap pelanggan. Budaya seperti ini sangat sering digunakan oleh startup lainnya, karena dianggap suatu perubahan itu bernilai besar.