Menjadi seorang pimpinan atau CEO startup di usia yang terbilang muda tentunya tidak mudah. Dibutuhkan management skill yang tajam untuk bisa mengatur, mengambil keputusan hingga menciptakan inovasi yang ideal. Hal ini tentunya akan jauh lebih rumit untuk Anda CEO startup yang baru saja didirikan, bagaimana seorang CEO bisa mengambil keputusan yang baik untuk masa mendatang, ditentukan dari masa awal startup didirikan. Artikel berikut ini akan membahas 5 cara terbaik untuk mengambil keputusan di startup baru.
Waktu adalah uang
Semua bisnis tentunya mengandalkan ketelitian dan kecerdasan untuk menggunakan waktu yang baik, untuk itu menjadi hal yang krusial bagi seorang CEO untuk bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat tanpa harus mengorbankan waktu dan uang dengan percuma. Jangan terlalu lama mengambil strategi atau langkah yang bijak, jika waktunya mendesak keputusan yang cepat terkadang bisa menghemat lebih banyak waktu dan tentunya uang.
Teliti keputusan yang telah diambil sebelumnya
Mencari kandidat yang tepat memang membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari proses pencarian hingga penyesuaian kandidat yang dipilih. Idealnya adalah jika saat ini Anda sedang mencari kandidat untuk posisi kunci (CFO, CTO, COO), ada baiknya untuk mencari dengan benar kandidat tersebut dan jangan menunggu terlalu lama. Hal tersebut penting dilakukan agar ketika waktunya Anda membutuhkan tenaga tersebut tidak menjadi tergesa dan akhirnya memilih orang yang salah. Jika saat ini Anda terlanjur memilih kandidat yang kurang tepat, coba cermati keputusan yang sudah diambil sebelumnya agar terhindar dari keputusan yang salah di masa mendatang.
Jadwalkan waktu untuk mengambil keputusan
Cara mudah untuk bisa menentukan keputusan yang baik adalah dengan menjadwalkan waktu terbaik atau tengat waktu untuk mengambil keputusan. Mulai hari Anda dengan beragam ide dan masukan dan targetkan rencana tersebut di penghujung hari, sehingga selama satu hari penuh Anda bisa menimbang dengan baik dan tentunya melihat pro dan kontra terhadap keputusan yang akan ambil.
Motivasi tim
Sebagai CEO startup baru menjadi hal yang wajib dilakukan untuk bisa memotivasi tim bekerja secara produktif. Diawal berdirinya startup mungkin Anda sebagai CEO selalu mengambil keputusan secara langsung terkait dengan dekorasi ruangan, pemilihan kursi dan meja kerja hingga gedung yang akan digunakan. Namun ketika bisnis sudah berjalan dan beberapa anggota tim sudah dimiliki, limpahkan keputusan tersebut kepada anggota tim yang lain agar Anda bisa fokus kepada prioritas lainnya.
Keputusan reversible dan irreversible
Definisi reversible dan irreversible adalah ketika keputusan yang diambil akan berdampak besar kepada perusahaan dan apakah akan mengubah cara kerjanya. Keputusan reversible misalnya, pemilihan warna kursi kantor? dimana acara outing kantor berlangsung? Pasar mana yang akan disasar? Keputusan reversible memiliki keterbatasan waktu.
Sementara keputusan irreversible adalah perubahan yang dibuat, sehingga proses ini tidak berjalan secara seimbang. Pada titik yang sama dalam siklus irreversible, sistem akan berada dalam keadaan yang sama, tetapi lingkungan yang berubah secara permanen. Contoh keputusan irreversible adalah memecat seorang karyawan atau penentuan waktu peluncuran produk baru. Keputusan irreversible membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproses meliputi informasi yang lengkap, masukan dari pihak terkait sampai akhirnya keputusan siap untuk diambil.
“In a startup it doesn’t matter if you’re 100% right 100% of the time. What matters is having forward momentum and a tight fact-based feedback loop to help you quickly recognize and reverse any incorrect decisions.” – Steven Blank, Entrepreneur.