Sudah jadi rahasia umum bahwa Google tidak menerapkan seleksi yang ketat bagi para pengembang aplikasi yang ingin memajang aplikasinya di toko aplikasi Google Play. Dampaknya kini banyak sekali aplikasi Android “pemberi harapan palsu” yang bertebaran bak jamur. Aplikasi PHP seperti itu sebaiknya dihindari. Apa saja?
Free space defragmentation
Android memang tak ubahnya seperti komputer mini yang bisa dikantongi, tetapi bukan lantas dapat diperlakukan seperti PC.
Info Menarik: Robot Kelelawar Vampir ‘Daler’ Bisa Terbang serta Merangkak
Seperti yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Android menggunakan penyimpanan berbasis NAND flash yang memiliki pengendali built-in dengan logaritma yang bekerja secara penuh, mengatur data dalam susunan yang tepat dan rapi. Jadi, aplikasi semacam ini tidak memberikan manfaat apapun.
RAM Booster
Begitu juga cara kerja RAM antara komputer dan Android tidak bisa disamakan. Android telah dirancang sedemikian rupa untuk mengoptimalkan kinerja RAM dimana sistem menjaga agar sebanyak mungkin aplikasi dapat dijalankan oleh RAM guna mempersingkat periode waktu saat aplikasi dijalankan. Jadi, aplikasi RAM booster ini justru akan membingungkan Anda.
Shake To Charge PRO
Aplikasi semacam Shake To Charge PRO ini benar-benar sukses mengerjai Anda. Bagaimana mungkin sebuah perangkat tanpa dilengkapi dengan dinamo dapat mengisi ulang baterai hanya dengan mengoyang-goyangkan perangkat. Sangat tidak masuk akal, tapi jangan salah. Karena ribuan bahkan ratusan ribu orang sudah tertipu oleh aplikasi ini atau oleh yang sejenisnya.
Info Menarik: Everyone Loves Monster, Game Puzzle Number dengan Visual yang Menawan
X-Ray Scanners
Aplikasi ini juga tak kalah menggelikan. Kamera standar – untuk saat ini – belum disertai peralatan atau mesin yang dapat memindari objek hidup untuk memperoleh gambaran bagian dalam. Hal seperti ini hanya bisa Anda lakukan di rumah sakit, jadi buang jauh-jauh ya.
Baca juga keterangannya, di sana disebutkan aplikasi ini hanya untuk main-main, bukan benar-benar pemindai X-ray. Walau begitu, sepertinya masih banyak yang menganggap aplikasi ini nyata.
Finger Lie Detector
Dari yang saya ketahui sampai saat ini belum ada smartphone yang dilengkapi dengan sensor poligraf atau aplikasi yang mempunyai logaritma pendukung serupa. Jadi, aplikasi pendeteksi kebohongan seperti ini sangat besar kemungkinan hanya untuk main-main.
Sekarang yuk lebih hati dan bijak dalam memilih aplikasi.
Sumber gambar header Shutterstock.