Kehadiran Galaxy AI di beberapa model atas Samsung memang membuka jendela baru untuk para pengguna smartphone. Entah sekadar untuk bersenang-senang atau memang menyangkut pekerjaan sehari-hari, banyak manfaat yang hadir dari berbagai fungsi AI di Samsung.
Apalagi, beberapa fungsi AI ini dapat diproses langsung pada smartphone tanpa harus terhubung ke internet ataupun cloud. Deretan fungsi AI yang selalu siap digunakan tersebut diberi nama Samsung sebagai “AI on device” atau “AI pada perangkat”.
Beberapa fitur AI on device ini antara lain Live Translate, PDF Overlay Translation, Voice Recording – Note Assist, Suggested Replies, Live Effect, Auto Zoom, dan Energy Score. Karena tidak ada bantuan dari cloud, maka fitur AI on Device ini bergantung penuh pada kemampuan smartphone. Fitur-fitur ini akan maksimal digunakan di Galaxy Z Fold6 karena form factor serta ukuran yang pas untuk produktivitas.
Untuk itulah fitur-fitur AI on Device ini hanya dapat diakses oleh smartphone-smartphone Samsung yang memang memiliki chipset dan performa tinggi. Perangkat yang juga memaksimalkan fasilitas AI on Device ini antara lain adalah Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6. Khususnya Galaxy Z Fold6, kehadiran AI on Device ini akan menambah powerfull perangkat untuk berbagai kegiatan produktivitas.
AI on Deveice di Galaxy Z Series terbaru Samsung ini tidak butuh koneksi internet, jadi penggunannya bisa lebih leluasa. Dukungan spesifikasi mumpuni yang dibawa Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 memungkinkan perangkat untuk memproses fitur AI dengan baik.
Berikut adalah 5 alasan mengapa fitur Galaxy AI on Device di Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 penting untuk produktivitas:
1. Dapat digunakan kapan saja
Karena tidak membutuhkan koneksi internet, fitur-fitur AI on Device dapat digunakan kapan saja di saat Anda membutuhkannya. Entah saat pengguna sedang berada di rapat kantor atau tengah berada di lokasi liburan hidden gem yang kesulitan sinyal.
Fleksibilitas tersebut membuat fitur-fitur AI on device selalu siap ketika dibutuhkan oleh penggunanya. Terlepas apakah di saat itu pengguna sedang mendapatkan koneksi atau tidak. Dukungan Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 yang punya performa tinggi serta desain yang mendukung (ponsel lipat) memudahkan pengguna dalam menikmati fitur AI.
2. Kinerja AI yang lebih stabil dengan latensi rendah
Dengan pemrosesan lokal, pengguna tidak mengalami penundaan yang biasanya terjadi ketika data harus dikirim ke server untuk diproses dan kemudian dikembalikan ke perangkat. Hal ini membuat kinerja AI on device lebih stabil dan konsisten.
Berbeda dengan AI berbasis Cloud yang akan terganggu bila koneksi smartphone tidak bagus, smartphone cukup mengandalkan tenaga pemrosesan dari chipset yang dimiliki untuk mengerjakan semua fungsi-fungsi AI-nya.
3. Privasi dan keamanan yang lebih terjaga
Salah satu kekhawatiran banyak pengguna smartphone saat ini adalah keamanan data dan privasi. Dan dengan menggunakan teknologi AI secara lokal di smartphone Samsung, maka pengguna tidak perlu khawatir data pribadinya akan tersebar ke luar.
Sehingga baik data original, informasi pribadi, ataupun hasil dari pengolahan AI tersebut nantinya tidak akan dikirim ke server eksternal. Melainkan akan disimpan dan dikelola secara lokal di dalam smartphone Samsung masing-masing.
4. Lebih menyesuaikan kebiasaan pengguna
Karena data pada AI on Device akan selalu tersedia di dalam smartphone Samsung yang digunakan. Maka fitur AI ini dapat mempelajari pola dan preferensi pengguna untuk memberikan hasil akhir yang lebih sesuai dan relevan untuk pengguna.
Hal tersebut akan membuat para pengguna akan merasa kinerja AI pada smartphone Samsung miliknya akan semakin seamless. Dengan hasil akhir pengolahan yang terus mendekati dari apa preferensi dari tiap-tiap penggunanya.
5. Baterai dan bandwidth yang lebih hemat
Rata-rata smartphone saat ini dituntut untuk dapat digunakan selama seharian penuh oleh para penggunanya. Padahal berbagai aktivitas termasuk yang membutuhkan koneksi internet dapat menguras baterai dengan lebih cepat.
Maka dari itu, fitur AI on Device ini dapat membantu pengguna yang sering berpindah-pindah lokasi untuk dapat lebih menghemat tidak hanya baterai, namun juga bandwith kuota yang dimiliki. Sehinga smartphone tetap dapat digunakan seharian tanpa khawatir.
Rasakan kecerdasan AI on Device di smartphone Samsung
Secara keseluruhan, AI on Device milik Samsung memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal privasi, kecepatan, dan kemampuan perangkat untuk bekerja secara efisien dan cerdas tanpa ketergantungan kepada koneksi internet.
Dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk memilih smartphone Samsung untuk dapat menikmati berbagai kemudahan dan potensi yang dapat dibuka dengan bantuan Galaxy AI dan AI on Device yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja.
Ada banya daftar smartphone Samsung yang mendukung Galaxy AI untuk saat ini, tetapi untuk perangkat paling baru adalah Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6. Kedua perangkat ini telah bisa dimiliki oleh pengguna di toko resmi atau mitra Samsung.
Galaxy Z Flip6 tersedia dalam varian 12GB/256GB dengan harga Rp17.499.000 dan 12GB/512GB dengan harga Rp19.499.000. Ada varian warna Blue, Yellow, Silver Shadow, dan Mint yang bisa dipilih sesuai preferensi.
Galaxy Z Fold6 tersedia dalam varian 12GB/256GB dengan harga Rp26.499.000, 12GB/512GB dengan harga Rp28.499.000, dan 12GB/1TB dengan harga Rp31.999.000. Ada lima pilihan warna, yaitu Crafted Black, White, Silver Shadow, Pink, dan Navy.
Promo mulai 10 Agustus hingga 5 September 2024, konsumen yang ingin membeli langsung akan mendapatkan trade in cashback atau PWP hingga Rp3.000.000, bank cashback hingga Rp300.000. Mereka yang punya Samsung BRI Credit card juga berkesempatan mendapatkan cashback tambahan. Total nilai benefit yang bisa konsumen dapatkan pada penjualan perdana ini bisa mencapai lebih dari Rp6.000.000. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.samsung.com/id.