Dark
Light

3DR Gandeng Sony dan Autodesk untuk Ciptakan Drone Komersial

1 min read
March 10, 2016

Di ranah consumer drone, kita semua tahu bahwa DJI adalah rajanya. Maka dari itu, 3D Robotics (3DR) sebagai salah satu rivalnya tak ingin dominasi tersebut kembali terulang di ranah commercial drone. Belum lama ini, perusahaan yang didirikan oleh jurnalis ternama Chris Anderson tersebut mengumumkan kerja samanya dengan Autodesk dan Sony demi mengembangkan drone baru untuk kebutuhan komersial.

Drone baru ini sebenarnya merupakan varian khusus dari 3DR Solo. Perbedaan utamanya terletak pada komponen kamera, dimana varian ini tak lagi mengandalkan produk buatan GoPro, melainkan kamera besutan Sony yang sanggup menangkap gambar yang lebih mendetail sekaligus mengunggah data-datanya langsung ke cloud.

Varian khusus 3DR Solo ini akan dijual bersama sebuah tablet Sony yang telah diisi oleh software FORGE milik Autodesk. FORGE akan bertanggung jawab mengolah seluruh data yang dikumpulkan sehingga dapat dianalisa dengan mudah oleh para pekerja di lapangan.

Menurut pengakuan Autodesk, kolaborasi ini didasari oleh permintaan yang besar dari perusahaan konstruksi. Hampir semua perusahaan konstruksi yang pernah menjalin kerja sama dengan Autodesk menyatakan keinginannya untuk memanfaatkan drone di lapangan untuk keperluan inspeksi maupun survey yang akan lebih mudah dilakukan dari ketinggian.

Software Autodesk untuk 3DR Solo

Jadi kalau sebelumnya para pekerja harus memanjat menara tinggi guna melakukan inspeksi, nantinya tugas beresiko tersebut akan diserahkan pada 3DR Solo. Drone akan mengambil gambar dan mengunggah semua data yang diperlukan untuk dievaluasi lebih lanjut sebelum memulai tahap konstruksi selanjutnya.

3DR sebenarnya tidak sendirian dalam menarget pasar drone komersial. DJI sendiri sudah lebih dulu meluncurkan drone untuk keperluan agrikultur serta kamera pendeteksi panas untuk drone. Tak hanya DJI, Parrot pun juga belum lama ini memperkenalkan lini aksesori drone untuk bidang pertanian.

3DR akan memasarkan varian khusus Solo dengan bundle kamera dan lensa Sony ini mulai bulan Juni mendatang seharga $4.999, plus biaya berlangganan sebesar $499 per bulan. Ke depannya 3DR juga akan meluncurkan aksesori lain untuk kebutuhan komersial, seperti misalnya kamera multispektrum dan kamera pendeteksi panas, tidak ketinggalan juga seperangkat hardware khusus untuk dipakai di lahan pertanian, pabrik bahan kimia maupun pertambangan minyak.

Sumber: The Verge, 3DR dan Autodesk.

Previous Story

Samsung Diam-diam Ungkap Galaxy J1 Mini

Next Story

Nom, Aplikasi Siaran Langsung untuk Para Chef dan Pecinta Makanan

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Realme kembali ingin mencuri perhatian anak muda dengan menghadirkan gebrakan