3 Pemain Indonesia Berlaga di Emirates Stadium untuk PES League 2019 World Finals

Tim WANI maju sebagai wakil Asia, bersama tim-tim lain dari Jepang, Vietnam, dan Hong Kong.

Babak puncak kompetisi esports Pro Evolution Soccer segera digelar! Setelah melalui berbagai tahapan mulai dari kompetisi tingkat nasional (Liga1PES di Indonesia), tingkat regional Asia Tenggara, serta tingkat regional Asia, para pemain Indonesia yang diwakili oleh tim WANI akan segera berlaga di ajang PES League 2019 World Finals. Acara ini akan digelar pada tanggal 28 – 29 Juni 2019, dan yang seru adalah lokasinya bertempat di Emirates Stadium, London, markas klub sepak bola Arsenal FC.

Tim WANI yang terdiri dari Rizky Faidan (ZEUS_FAIDAN), Muchamad Lucky Ma’arif (luckymaarif), dan Rio Dwi Septiawan (RIO_ds) tergolong mencolok di kompetisi ini karena sepanjang musim mereka selalu menunjukkan performa gemilang. Mereka telah menumbangkan berbagai tim kuat Asia, termasuk tim Beginners yang berasal dari negara asal Pro Evolution Soccer yaitu Jepang.

Tim WANI saat menjuarai PES League Asia Finals 2019 | Sumber: Konami

Mirip seperti kompetisi-kompetisi regionalnya, PES League 2019 World Finals juga terbagi ke dalam 2 kategori berbeda. Pertama yaitu kategori 1v1 alias individual, diikuti oleh 16 pemain yang terbagi ke dalam 4 grup. Selain Rizky, kategori ini juga diikuti perwakilan-perwakilan Asia lain yaitu Verysutton dan Kalok.c dari Hong Kong, Mayageka dari Jepang, ditambah BRUTD_Jezus dari Vietnam. Berikut ini daftar lengkap partisipan PES League 2019 World Finals untuk kategori 1v1:

  • PMestre (Juara Regional Amerika Season 1)
  • Henrykinh0 (Runner-Up Regional Amerika Season 1)
  • GuiFera (Juara Regional Amerika Season 2)
  • LuKerZeven (Runner-Up Regional Amerika Season 2)
  • Allisson Black (Juara Amerika Last Chance Qualifier)
  • Ettorito97 (Juara Regional Eropa Season 1)
  • Venom (Runner-Up Regional Eropa Season 1)
  • Usmakabyle (Juara Regional Eropa Season 2)
  • Christopher PW (Runner-Up Regional Eropa Season 2)
  • The Palma 2 (Juara Eropa Last Chance Qualifier)
  • ZEUS_FAIDAN (Juara Regional Asia)
  • Mayageka (Runner-Up Regional Asia)
  • Verysutton (Semi Finalis Regional Asia)
  • Kalok.c (Semi Finalis Regional Asia)
  • Alemao Pesbr (Runner-Up WESG)
  • BRUTD_Jezus (Juara Toyota E-League)

Kategori kedua yaitu kategori co-op, diikuti oleh 8 tim yang terbagi ke dalam 2 grup. Perwakilan Asia selain tim WANI adalah tim Beginners dari Jepang, ditambah dengan tim Buriram United dan tim Ratchaburi Mitr Phol yang masuk dari jalur kualifikasi Toyota E-League. Berikut daftar lengkap tim-tim partisipan kategori co-op:

  • eLigaSul Stars (Juara Regional Amerika Season 1)
  • TIGERS ESPORTS #RESPECT (Juara Regional Amerika Season 2)
  • Broken Silence (Juara Regional Eropa Season 1)
  • #QueDesShlags (Juara Regional Eropa Season 2)
  • WANI (Juara Regional Asia)
  • Beginners (Runner-Up Regional Asia)
  • Buriram United (Juara Toyota E-League)
  • Ratchaburi Mitr Phol (Runner-Up Toyota E-League)

“Kebanyakan pemain top di dunia bermain dengan gaya ofensif, dan saya sebaliknya lebih suka defensif. Karena itu saya ingin membuktikan bahwa gaya bermain non-mainstream pun bisa memberi hasil yang superior. Meskipun perkembangan esports Hong Kong lebih lambat dari wilayah-wilayah lain, pada kenyataannya masih ada banyak pemain lokal bagus yang mampu bersaing di tingkat dunia. Saya juga berharap lebih banyak orang bisa mengenal dan memahami PES lewat World Finals,” demikian ujar Verysutton, wakil Hong Kong yang dikenal langganan juara di negaranya, dalam siaran pers Konami.

Selain Verysutton, Rizky juga merupakan pemain yang banyak menjadi sorotan, karena ia memiliki usia termuda di antara partisipan lainnya—hanya 16 tahun. Menghadapi persiapan World Finals, Lucky Maarif sang ketua tim WANI berkata, “Saya dan tim saya WANI lebih fokus membangun chemistry dan teamwork agar lebih kompak. Gaya main kami yaitu Possession Game akan kami lanjutkan di World Finals.” Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada kemampuan pemain untuk bersikap tenang dan tidak tegang saat pertandingan.

Selamat berlaga para jagoan PES Indonesia! Semoga bisa pulang dari London dengan membawa prestasi dan mengharumkan nama bangsa!