Bagi yang sudah terbiasa, berbelanja online itu mudah. Tetapi jika ingin jujur, dari perspektif pebelanja baru –apalagi yang tidak memiliki kartu kredit– berbelanja online bisa saja terlihat rumit dan sulit. Karenanya, layanan pembayaran yang tidak mensyaratkan kartu kredit bisa menjadi solusi yang diminati publik.
Berbicara belanja online memang erat kaitannya dengan metode pembayaran. Di ranah global, pembayaran belanja online dengan kartu kredit sudah menjadi hal yang wajar. Tetapi tidak demikian di Indonesia. Masuk akal, karena penetrasi kartu kredit di Indonesia sendiri masih sangat rendah, di bawah enam persen dari jumlah penduduk, bandingkan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura yang sudah lebih dari 25 persen.
Karenanya, pebisnis online di Indonesia mayoritas menyediakan juga metode pembayaran dengan transfer bank. Hanya saja, hal ini biasanya akan melalui sebuah proses yang kurang praktis. Setelah pelanggan membayar, masih perlu melakukan proses konfirmasi.
Kondisi ini membuat pasar payment gateway yang menyediakan metode selain kartu kredit dan transfer, menjadi potensial. Salah satunya adalah 123. Layanan 123 menyediakan metode pembayaran offline untuk belanja online. Sederhananya, belanjanya online namun untuk pembayaran dapat dilakukan di kasir-kasir Indomaret terdekat.
123 mencoba hadir dengan menawarkan solusi bagi penjual online dengan metode pembayaran yang menggunakan layanan kasir yang tersedia di mana-mana, untuk membayar barang atau jasa yang dijual secara online. Selain itu, layanan ini mencoba memotong langkah bagi konsumen, untuk tidak perlu lagi mengirim bukti pembayaran atau konfirmasi kepada toko online. 123 akan melakukannya untuk konsumen.
Tentu saja, layanan seperti ini hanya akan memudahkan jika pilihan tempat membayar tersedia di mana-mana, sehingga pengguna tidak perlu pergi jauh-jauh untuk melakukan pembayaran. Karena itu, 123 bekerja sama dengan Indomaret yang sudah punya jaringan luas di Indonesia.
Saat ini, layanan 123 dapat diterima 7000 gerai Indomaret di Indonesia. Di Indomaret, pembeli online hanya perlu menunjukkan nomor referensi barcode atau kode pembayaran kepada staf gerai Indomaret untuk melakukan pembayaran.
Menurut pihak pengelola, untuk pelanggan, menggunakan layanan ini sangat mudah, hanya perlu tiga langkah.
Langkah pertama, berbelanja online. Di toko online, pilih barang yang ingin dibeli dan lanjut ke pembayaran. Di halaman pembayaran, mereka memilih cara pembayaran lewat toko Indomaret. Setelah itu, ini langkah kedua, pembeli akan menerima sebuah barcode (atau kode referensi) dan memilih lokasi pembayaran dan kemudian akan dikirimkan bukti pembayaran dengan kode referensi dan barcode. Bukti pembelian itu sendiri dapat dicetak, diunggah ke telepon selular atau dicatat di kertas. Kemudian bukti pembelian ini dibawa ke salah satu dari 7000 lokasi Indomaret terdekat dan diberikan kepada kasir untuk pembayaran.
Langkah ketiga, alias terakhir, pihak pedagang menerima konfirmasi pembayaran dan mengirimkan barang ke alamat pilihan pelanggan.
Lalu bagaimana dari sisi pedagang atau pemilik toko online? Menurut penjelasan pihak 123, pedagang pun akan mendapat kemudahan, karena setelah pelanggan menyelesaikan pembayaran, pihak toko online tinggal mendapat kabar konfirmasi dari 123 dan mengirimkan barang ke alamat pengiriman yang telah ditentukan.
Lalu bagaimana jika sebuah toko online ingin memanfaatkan atau berintegrasi dengan layanan 123 ini? Pihak 123 menjanjikan prosesnya mudah dan cepat. Integrasi dengan 123 mudah dan butuh usaha yang minimal. Jika anda sudah memiliki toko online dan memiliki halaman pembayaran untuk pembeli anda, integrasi teknis dengan 123 hanya memerlukan waktu beberapa jam saja. Untuk mendaftar, tinggal mengisi request signup di situs 123.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]