Postingan ini memang agak terlambat, seharusnya saya publish hari Sabtu lalu tepat ketika Kaskus berulang tahun untuk ke-11 kalinya. Ya, 11 tahun sudah Andrew Darwis terlibat di Kaskus sejak dia masih bersekolah di Seattle dan bersama ke-3 temannya membangun sebuah forum online untuk pemuda Indonesia di Amerika. Dulu Andrew Darwis mati2an membayar untuk server Kaskus dari gajinya sendiri dan meskipun belum mendapat banyak pemasukan namun Andrew tetap berusaha mempertahankan Kaskus agar tetap hidup.
Kini, 11 tahun kemudian, Kaskus adalah komunitas online terbesar di Indonesia dengan lebih dari 2 juta pengguna dan menghasilkan miliaran rupiah dari para advertiser. Dan Kaskus dibawah pimpinan Andrew Darwis (Founder, CTO), Ken Lawadinata (CEO) dan Danny Oei (CMO) sepertinya hanya akan terus meranjak naik menjadi salah satu landmark online untuk Indonesia.
Di event SparxUp Awards 2010 kemarin pun Andrew Darwis sempat mengutarakan beberapa rencana ke depan untuk Kaskus. Ya, KasPay dan KasAd akan terus digenjot sebagai salah satu pos revenue untuk Kaskus. Setelah kerjasamanya dengan Disdus, sepertinya KasPay akan terus menggandeng rekanan-rekanan lain guna mendongkrak penggunaan Kaspay di kalangan Kaskusers. Platform KasAd sendiri nampaknya belum terlalu mendapatkan traction yang tinggi (asumsi dari sedikitnya jumlah pemasang iklan) namun Danny Oei justru menyatakan sebaliknya dengan milyaran pemasukan untuk Kaskus yang didapat dari KasAd.
Yang pasti ke dua platform ini akan menjadi fokus untuk Kaskus yang secara sukses telah membersihkan image Kaskus dari porn forum ke komunitas online yang menguntungkan secara bisnis. Setelah sukses membangun brand, kini saatnya Kaskus mulai mengkapitalisasi layanan-layanannya dengan memberikan value kepada pengguna dan mulai mendatangkan uang.
Selamat ulang tahun Kaskus, semoga terus menjadi situs lokal yang membanggakan bangsa! š
Happy birthday Kaskus…
selamat kaskus