Salah satu hal yang mendukung perkembangan sebuah startup, selain produk yang disukai oleh konsumen, adalah dukungan tim yang solid. Dalam tips DailySocial kali ini, Co-Founder enam perusahaan startup ternama di Amerika Serikat Kevin Ryan akan berbagi ilmu khusus untuk para pendiri startup bagaimana caranya mempekerjakan pegawai yang tepat serta memberhentikan pegawai.
Proses perekrutan
Pendiri startup sebaiknya berperan serta dalam melakukan perekrutan calon pegawai dan menentukan bagaimana tim nantinya akan terbentuk. Jika selama ini Anda sebagai pendiri tidak merasa perlu untuk ambil bagian pada saat perekrutan, sebaiknya mulai di ubah mindset seperti itu.
Yang perlu diperhatikan pada saat proses perekrutan seorang calon pegawai sebaiknya dapat tumbuh bersama perusahaan. Carilah pegawai yang anda nilai mampu untuk tampil prima dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan.
Mencari seorang profesional untuk mengisi posisi yang diperlukan memang merupakan jalan keluar yang paling mudah. Cara lain yang bisa ditempuh adalah upayakan melakukan perekrutan kepada calon pegawai yang belum memiliki pengalaman pada bidang tertentu namun memiliki potensi dan semangat yang besar untuk berkembang.
Yang perlu dihindari adalah terlalu tinggi menciptakan suatu standar dalam hal kualifikasi calon pegawai. Cari calon pegawai yang tepat secepat mungkin agar dapat mengisi posisi yang kosong di dalam tim Anda.
Proses wawancara
Proses wawancara merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan pendiri startup dan tim HR untuk melihat bagaimana interaksi positif yang terlihat dari calon pegawai.
Sebelumnya cek dulu latar belakang calon pegawai dari media sosial atau lainnya, kemudian lemparkan pertanyaan yang mengundang calon pegawai menceritakan lebih banyak tentang kepribadiannya. Tunjukkan kepada calon pegawai seberapa penting posisi yang ditawarkan serta komunikasikan bagaimana calon pegawai bisa menjawab pertanyaan terkait dengan tanggung jawab yang akan di bebankan.
Mempertahankan pegawai
Jika tim yang Anda inginkan telah terbentuk, pertahankan pegawai-pegawai yang menurut Anda mampu memberikan kontribusi yang lebih dan loyal kepada perusahaan. Lakukan pendekatan serta pastikan kepada mereka bahwa anda sebagai pendiri mengenali dan melihat kinerja para pegawai tersebut. Sebagian besar pegawai akan memilih untuk bertahan di perusahaan jika mereka menyukai atasan. Pastikan Anda memberikan penghargaan kepada pegawai atau tim yang bekerja dengan baik dan ingin berkembang dengan perusahaan.
Memberhentikan pegawai
Proses perekrutan adalah salah satu cara yang diperlukan untuk membentuk tim yang solid, namun yang perlu diperhatikan pula adalah bagaimana ketika harus memberhentikan pegawai.
Sejak awal adalah penting bagi para atasan (manajer/ supervisor) untuk mmeberikan standar, KPI, ataupun metrik kepada pegawai dalam hal melakukan pekerjaan sehari-hari. Jika pegawai tidak dapat menyelesaikan target atau menuntaskan proyek tertentu dari perusahaan, mengeluarkan atau memberhentikan pegawai tersebut adalah jalan keluarnya.
Yang perlu diperhatikan proses memberhentikan pegawai adalah hal yang sulit untuk dilakukan, namun jika dilakukan dengan jujur, adil, dan komunikasi yang jelas, proses ini pun dapat berakhir dengan baik.