Program Xmart Village 2.0 yang diprakarsai PT. XL Axiata Tbk (XL) diklaim telah mampu mendorong masyarakat pedesaan memaksimalkan potensi desa dengan menerapkan berbagai solusi digital. Program yang dimulai sejak Januari 2015 dan bertempat di Desa Lamajang, Kabupaten Bandung dan Desa Cipancing, Kabupaten Sumedang ini menerapkan sejumlah inisiatif yang diusung Xmart Village 1.0 dan sejumlah inisiatif baru.
Keberhasilan program Xmart Village 2.0 ini dipaparkan langsung oleh Direktur & Chief Digital Service Officer XL Ongki Kurniawan Senin (26/10) kemarin. Dalam acara tersebut juga turut hadir Head of United Nations Development Partnership, Ade Swargo Mulyo, Ketua LPIK ITB, Prof. Dr. Suhono H. Supangkat, dan Kepala Diskominfo Propinsi Jawa Barat DR H Dudi Sudajat Abdurachim, MT
“Xmart Village merupakan bentuk nyata sumbangsih XL untuk memajukan Indonesia yang diwujudkan dalam program-program tepat guna berbasis teknologi digital bagi masyarakat pedesaan. Saat ini, teknologi digital telah membawa seluruh bangsa Indonesia menuju peradaban baru. Teknologi digital juga telah mengubah bagaimana cara kita hidup, berpikir, dan beraktivitas. Teknologi digital memungkinkan apa yang sebelumnya tidak mungkin dan mampu mengubah masalah menjadi peluang. “ papar Ongki.
Tak hanya memberikan akses teknologi komunikasi dan informasi digital bagi daerah-daerah terpencil program Xmar Village 2.0 ini juga dinilai mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat. Jika dibandingkan dengan Xmart Village 1.0 yang sebelumnya diimplementasikan di Kamojang, Kabupaten Bandung Xmart Village 2.0 ini ruang lingkup lebih besar.
Melalui program Xmart Village 2.0 ini XL mencoba memperkenalkan sejumlah solusi inovatif terbaru bagi penduduk desa. Diharapkan dengan solusi tersebut mereka dapat berkreasi untuk memberikan kontribusi secara positif dan efektif terhadap permasalahan yang dihadapi oleh desanya.
Di program Xmart Vilalge 2.0 setidaknya XL mengimplementasikan 12 inisiatif yang merupakan kombinasi inisiatif lama di Xmart Village 1.0 dan inisiatif baru. Beberapa inisiatif tersebut antara lain pembuatan website sebagai alat promosi wisata Lamajang dan Cipacing. Website ini nantinya diharapkan mampu mempermudah masyarakat luas untuk mendapat informasi mengenai berbagai aktivitas dan tempat-tempat menarik di kedua desa tersebut.
Selain itu XL juga memfasilitasi sara promosi dan penyediaan informasi yang didukung dengan layanan “SMS Blast” yang disebar ke wilayah sekitar yang berisikan konten-konten yang menjadi daya tarik utama desa Lamajang dan Cipancing. XL juga menyediakan layanan serupa call center untuk mendukung promosi pariwisata setempat.