Dark
Light

Aplikasi KeMana Hadirkan Informasi Jalur dan Kedatangan TransJakarta

1 min read
October 19, 2015

Aplikasi KeMana sajikan informasi TransJakarta secara real-time / Shutterstock

Pengembang asal Taiwan CHOCOLABS merilis aplikasi mobile KeMana untuk sistem informasi transportasi Jakarta. Melihat dari kecakapan informasi dan user experiences yang diberikan, aplikasi ini sengaja dibuat untuk turis atau pendatang di Jakarta yang belum memiliki pengetahuan atau pengalaman tentang jalur transportasi di kota ini. Aplikasi saat ini tersedia untuk platform Android dan dapat diunduh secara gratis.

Informasi yang tertera di dalam aplikasi saat ini fokus pada rute dan informasi kedatangan bus TransJakarta yang disajikan secara real-time. Product Manager CHOCOLABS untuk Asia Tenggara Halim Isabella mengatakan dalam waktu dekat data transportasi lokal lainnya akan turut dimasukkan, termasuk bus kota, angkutan daerah, hingga KRL Commuter Jabodetabek.

KeMana App Screenshot

Peta dan sistem rute yang dimiliki juga memungkinkan pengguna untuk melakukan perencanaan perjalanan. Pengguna dapat memilah lokasi favorit, misalnya lokasi rumah, kantor, resto, dan sebagainya untuk disusun menjadi rencana perjalanan dengan TransJakarta. Dari titik lokasi favorit tempat pengguna berada, sistem akan memberikan informasi koridor mana yang harus disinggahi untuk penggunaan dan perpindahan bus.

Selain memberikan informasi waktu kedatangan, sistem melakukan penyegaran data (refresh) setiap beberapa menit sekali, dalam aplikasi juga disajikan estimasi waktu dan biaya yang harus dibayarkan sesuai dengan rencana perjalanan yang telah disusun. Sistem ini juga dilengkapi informasi prakiraan cuaca dan “night service”. Night service ini memberikan informasi perhitungan jadwal bus yang tersedia untuk jam malam hingga dini hari.

Sebagai sebuah aplikasi personal transportation guide, visi KeMana adalah memberikan informasi dan rekomendasi rute dan alat transportasi paling efisien untuk sebuah perjalanan di Jakarta. Saat ini aplikasi masih dalam versi beta dan masih banyak penyempurnaan yang sedang digarap tim pengembang. CHOCOLABS berharap mendapatkan banyak masukan dari pengguna untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Previous Story

Google Play Kembali Dirombak, Bawa Desain Baru yang Lebih Manis dan Mudah Dinavigasikan

Next Story

Adware Baru Mampu Bajak dan Menyamar Jadi Browser

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru