HTC sepertinya mengalami banyak kendala tahun ini. Utamanya, mereka tidak jadi mencuri langkah dari Oculus Rift akibat mundurnya jadwal rilis HTC Vive. Dan rupanya nasib yang sama juga menimpa debut perdananya di ranah wearable, yaitu HTC Grip.
Ini sebenarnya bukan kali pertama HTC menunda perilisan Grip. Diumumkan di ajang MWC 2015 di bulan Maret, gelang pintar ini juga sempat mengalami penundaan pada bulan Juli. Kala itu, HTC memaparkan bahwa mereka butuh waktu ekstra untuk menyempurnakan Grip berdasarkan hasil pengujian lebih lanjut dan masukan dari para konsumen.
Sekarang, HTC kembali mengumumkan penundaan jadwal rilis dari Grip. Berbicara kepada Phandroid, HTC menjelaskan bahwa Grip baru akan hadir paling tidak awal tahun depan. Rencananya, HTC Grip akan menjadi bagian dari “ekosistem digital terintegrasi” yang dikembangkan bersama brand produk fitness ternama, Under Armour.
Info menarik: HTC One A9 Hadir Tawarkan Android Marshmallow dan Desain Secantik iPhone
Sekedar mengingatkan, HTC Grip sendiri merupakan hasil kolaborasi pabrikan asal Taiwan tersebut dengan Under Armour. Sama seperti fitness tracker lain, perangkat ini dirancang untuk memonitor aktivitas harian penggunanya. Fisiknya tampak menarik, lengkap beserta layar sentuh monokrom yang melengkung.
Saat diumumkan, HTC menjelaskan bahwa Grip mengemas 5 sensor, termasuk GPS, tapi tidak ada heart-rate monitor. Mungkin – ini tebakan saya pribadi – HTC memundurkan jadwal perilisan Grip karena mereka merasa harus menyematkan sensor laju jantung yang kini sudah menjadi standar di kancah wearable. Kalau benar seperti itu, kemungkinan banderol harganya juga akan lebih mahal dari $199 seperti yang diestimasikan.
Terlepas dari itu, tentunya kita masih harus menunggu kedatangan HTC Grip di awal tahun depan. Merujuk kembali ke pernyataan soal “ekosistem digital terintegrasi”, sepertinya kita bakal melihat HTC Grip datang bersama deretan aplikasi maupun aksesori fitness lain dari Under Armour.