Dark
Light

Fleksibel, Stylish dan Canggih, Wove Band Selangkah Lebih Unggul Dari Smartwatch

1 min read
October 23, 2015

Kita sudah melihat bagaimana produsen memanfaatkan electronic paper dalam  jam tangan, e-book, serta ponsel low-end. Namun keunggulan teknologi ini dibandingkan layar biasa adalah ia dapat diaplikasikan ke jenis material fleksibel. Dan belakangan, teknik tersebut menjadi cukup populer pada pembuatan wearable, juga turut diimplementasikan untuk kebutuhan fashion.

Sepuluh tahun lebih Polyera Digital Fabric Technology melakukan riset terhadap ilmu fisika dan kimia terkait TFT, dan akhirnya mereka menghidangkan segala keunggulan teknologi e-paper dan konsep wearable dalam perangkat bernama Wove Band. Developer mendeksripsikannya sebagai medium untuk menuangkan konten digital ke dunia material, ‘sebuah kanvas buat berkreasi dan berekspresi sesuka Anda’.

Wove 03

Penampilan Wove merupakan perpaduan antara smartwatch dan gelang. Seperti Eyecatcher atau Tago Arc, display grayscale menyelubungi hampir seluruh permukaan luarnya. Struktur tubuh sendiri terbagi atas beberapa ruas, memastikan Wove lentur dan tangguh. Layar tersebut selalu aktif, serta bisa menampilkan sejumlah informasi berbeda atau hanya sekedar gambar serta ilustrasi. Dan di sanalah letak salah satu fitur unggulan sang gelang pintar.

Info menarik: Mampu Ubah Pola Display, Eyecatcher Simpan Fitur Pintar

Pertama, tentu saja konten jauh lebih gampang dilihat ketimbang perangkat smartwatch berkat layar berukuran 156x30mm dengan 1040×200-pixel. Lalu saat Wove sedang tidak dikenakan, Anda dapat mengalihkan perannya sebagai ‘display ambient‘, misalnya untuk menampilkan waktu, update berita, cuaca, sampai daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Apapun modenya, aliran informasi tidak berhenti, ditambah lagi kepraktisan interface multi-touch.

Wove 04

Polyera turut menjelaskan sistem ‘compositions’ di Wove Band. Teknik penyajiannya mirip app mobile, tapi didesain khusus buat perangkat wearable. Developer juga memberi kita keleluasaan kustomisasi dalam mencantumkan aplikasi favorit, menciptakan pola-pola grafis, hingga eksperimen coding berkat dukungan creation tool. Memudahkan kita mengombinasi estetika dengan fungsi praktis.

Wove Band ditenagai chip Freescale i.MX berprosesor dual-core ARM Cortex-A7 1GHz, dengan RAM 512MB, flash memory 4GB, menyimpan baterai 230mAh, sensor gerakan 9-poros, fitur feedback haptic, ERM Vibration Motor, beroperasi di platform Wove OS (berbasis Android 5.1), dan bisa tersambung ke smartphone via koneksi Bluetooth 4.0.

Pendaftaran program uji coba beta sudah dibuka di situs Wove.com. Device rencananya mulai didistribusikan ke para tester pada pertengahan 2016.

Wove 02

Sumber: Wove.

Previous Story

Instagram Rilis Aplikasi Boomerang untuk Berbagi Video Konyol

Laku6 amankan pendanaan awal / Shutterstock
Next Story

Laku6 Amankan Seed Funding dari Golden Gate Ventures

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Resmi Perkenalkan Inovasi Teknologi Kesehatan Terbaru, TruSense System

Huawei memang menjadi salah satu brand teknologi yang terus menghadirkan

Kontribusi Penjualan AirPods ke Pemasukan Apple

Ketika Apple memperkenalkan AirPods pada 2016, banyak orang yang mencemooh