Scanner telah cukup lama menjadi senjata andalan bagi mereka yang benar-benar komitmen menjalani gaya hidup digital. Perkembangan scanner sendiri tergolong lamban, tapi paling tidak sekarang kita bisa menggunakan smartphone sebagai alat pemindai dokumen di mana saja dan kapan saja.
Kendati demikian, kualitas hasil scan-nya masih harus dipertanyakan, dan akan semakin buruk ketika harus memindai buku di ruang yang gelap. Scanner konvensional sendiri masih sering kesulitan memindai buku dengan sempurna, terutama buku yang tebal akibat lipatan di bagian tengahnya.
Untuk mengatasinya, dibutuhkan perpaduan hardware dan software yang canggih. Begitu kira-kira pendapat sebuah startup asal Tiongkok berikut. Mereka menciptakan Czur Scanner, diklaim jauh lebih handal ketimbang mayoritas alat pemindai yang ada di pasaran saat ini.
Info menarik: Lenovo Perkenalkan Dua Keluarga Baru, Yoga 900 dan Yoga 900 Home
Tidak seperti scanner konvensional, Czur memindai dokumen atau buku dari atas. Ia dibekali sensor 16 megapixel untuk mengubah dokumen fisik menjadi digital. Selanjutnya, algoritma khusus akan membereskan beberapa isu kecil, seperti meratakan bagian tengah halaman yang melengkung, meluruskan dokumen, sampai menghapus gambar jari yang tak sengaja tertangkap.
Performa juga mendapat perhatian khusus oleh pengembang Czur. Untuk memindai satu halaman, waktu yang diperlukan hanya kurang dari 1 detik, atau sekitar 20 kali lebih cepat daripada scanner konvensional. Ingin memindai buku 600 halaman? Selesaikan dalam waktu sekitar 10 menit saja.
Satu hal yang cukup menarik adalah teknologi OCR (Optical Character Recognition) yang tersematkan. Hal ini berarti hasil scan dokumen nantinya bisa diedit di software seperti Microsoft Word, bukan berupa gambar yang teksnya tidak bisa diseleksi. Fitur OCR ini sendiri mendukung hingga 34 bahasa yang berbeda.
Info menarik: Xiaomi Perkenalkan Segway Versi Mungil, Ninebot Mini
Hasil scan bisa langsung disimpan di PC lewat sambungan USB, atau di layanan Czur Cloud via Wi-Fi – yang nantinya bisa Anda akses lewat browser di semua perangkat, termasuk smartphone. Czur juga mengemas 10 lampu LED yang bisa diatur tingkat kecerahannya. Jadi saat Anda cuma hendak membaca, ia bisa ditugaskan sebagai lampu meja.
Selain sebagai scanner dan lampu meja, Czur rupanya juga bisa berperan sebagai proyektor. Tancapkan kabel HDMI, maka apapun yang Anda letakkan di bawahnya akan diproyeksikan langsung ke layar. Hasil proyeksi ini juga bakal tampak bersih, yang berarti algoritma miliknya tetap bekerja meski sedang tidak digunakan untuk memindai.
Czur Scanner sekarang masih menjalani kampanye crowdfunding di Indiegogo. Buat yang tertarik menjadi backer, satu unitnya dihargai $199 – akan naik menjadi $399 saat masa kampanyenya usai.