Sejak awal pengembangannya, Overwatch berpeluang menjadi game Blizzard paling unik. Ia diungkap dengan trailer panjang ala animasi Pixar, dan akhirnya diketahui bahwa Overwatch adalah judul shooter perdana dari sang developer veteran yang menitikberatkan kerja sama tim. Banyak gamer mendeskripsikannya sebagai adaptasi dari Team Fortress 2 buatan Valve.
Waktu hampir satu tahun ini Blizzard manfaatkan untuk membangun latar belakang cerita serta dunia fiksi, memperkenalkan para karakter, serta memublikasi informasi terkait gameplay secara tertulis serta video. Dan melalui blog resmi mereka, developer akhirnya menyingkap berita yang telah dinanti para fans: memang bukan kabar mengenai tanggal rilis, melainkan dimulainya periode closed beta.
Dalam masa uji coba tersebut, tim Blizzard Entertainment mempunyai dua sasaran. Pertama adalah mengumpulkan umpan balik serta komentar para tester soal aspek balancing, kesan, serta faktor kegembiraan. Developer berambisi untuk menggarap Overwatch sebagai ‘permainan FPS team-based terbak di planet Bumi’. Kedua ialah mengevaluasi sisi teknis, termasuk daya tahan server serta memastikannya kompatibel ke beragam sistem PC sebanyak mungkin.
Untuk mencapainya, Blizzard membagi peserta dalam dua grup, masing-masing memiliki jadwal dan misi berbeda. Program pengujian utama dijalankan oleh anggota Closed Beta, sepenuhnya didedikasikan demi menghimpun feedback. Developer ingin mendorong partisipan buat mendiskusikan para karakter, peta permainan, serta skill lewat forum. Namun demi memperoleh masukan konstruktif, Blizzard mengaku mereka terpaksa membatasi jumlah gamer.
Info menarik: Menjelang Peluncurannya, 343 Rilis Infografis dan Trailer Game Halo 5: Guardians
Setelah developer yakin dengan kapabilitas serta kestabilan infrastruktur permainan, rencananya program Beta Test Weekends juga akan dilangsungkan. Di sana, peserta diperkenankan membanjiri server – istilahnya, stress test. Seperti namanya, ia dilaksanakan hanya pada akhir minggu. Dan karena lebih difokuskan pada sisi teknis, beberapa karakter, mode dan map tidak dapat dimainkan.
Meskipun developer berniat melepas Overwatch di platform PC dan OS X, beta cuma bisa diikuti oleh pemilik komputer berbasis Windows. Tahap uji coba pertama kabarnya akan dimulai pada tanggal 27 Oktober 2015, awalnya dikhususkan buat wilayah Amerika terlebih dulu, sembari memberikan waktu persiapan pembukaan beta di Eropa dan Asia.
Mungkin gamer Indonesia tidak dapat segera menjajal beta di akhir Oktober nanti, tapi apa salahnya mendaftarkan nama Anda agar secepatnya bisa memainkan Overwatch? Tinggal log-in saja via akun Battle.net. Jika belum punya, pendaftarannya gratis.
Sumber: Battle.net.