Di bulan Maret lalu, Asus melangsungkan peluncuran notebook secara besar-besaran. Sayang event tersebut terasa sedikit mengecewakan bagi gamer, karena meski Asus memamerkan unit-unit RoG baru, gaming tampaknya belum menjadi fokus utama. Tapi sang produsen PC dan komponen asal Taipei itu berhasil menebusnya dengan ‘RoG Media Gathering 2015’.
Media Gathering 2015 sebenarnya bukanlah sekedar medium kumpul-kumpul biasa. Asus mengemasnya secara formal, mereka bermaksud untuk me-refresh lini produk Republic of Gamers menjelang triwulan terakhir tahun ini. Bukan cuma varian laptop, pembaruan juga diterapkan pada jenis PC dekstop. Langkah tersebut sangat menarik, karena baru melalui momen inilah Asus memperlihatkan kegigihan mereka mendominasi pasar gaming PC Indonesia.
Alasannya dapat dilihat dari beberapa pendekatan yang mereka lakukan. Pertama, Asus mengadakan turnamen Counter-Strike: Global Offensive kecil-kecilan, mengadu para jurnalis dalam pertandingan satu lawan satu. Pendekatan lebih seriusnya meliputi pemilihan cosplayer Donna Visca sebagai brand ambassador Asus ROG, serta penandatanganan kerjasama dengan NXL – jawara esport bereputasi tinggi dari Indonesia.
Anda mungkin penasaran mengenai strategi Asus ke depan. Dalam presentasinya, Asus menjelaskan bahwa mereka berniat menitikberatkan dan mendukung ranah gaming profesional, terutama permainan Dota 2 dan CS:GO. Menurut sang pemegang brand RoG itu, dua judul ini merupakan game terbesar yang diakui khalayak esport lokal. Dari diskusi singkat bersama kapten NXL Richard Permana, tampaknya RoG mendukung tim di sisi penyediaan unit notebook.
Info menarik: [Review] Ultrabook Gaming Asus Republic of Gamers G501JW
Bukan Asus namanya jika mereka tak menampilkan berbagai tipe produk berbeda. Di acara ini, setidaknya mereka memajang tiga laptop gaming ROG 15-inci, meliputi GL552, G550 dan G501JW; notebook 17-inci andalan RoG G751JY; desktop G20AJ; dan sebuah kejutan bernama RoG G752. Asus berambisi untuk menguasai pasar laptop gaming kelas high-end berbasis kartu grafis Nvidia GeForce GTX, berupaya memperjauh jarak dari kompetitor terbesarnya.
Untuk sekarang di Indonesia, Republic of Gamers G751JY masih menempati urutan teratas hierarki produk Asus. Desain dan bobotnya merepresentasikan segalam macam teknologi serta fitur yang produsen benamkan di dalam. Asus mendeskripsikan G751JY sebagai ‘ultimate gaming machine‘, menyuguhkan teknologi TurboMaster (peningkatan 5 persen kinerja GPU via overclock), audio Bass Eye dengan subwoofer internal, sampai sistem pendingin dual-fan pintar.
Meski terbilang primadona, G751 bukanlah model dengan chipset terbaru. Ia belum dipersenjatai Skylake, masih mengusung prosesor Intel Core i7-4750HQ, kartu grafis GeForce GTX 980M plus Intel Iris Pro Graphics 5200, RAM DDR3 sampai 32GB, dan penyimpanan hard drive 1TB serta SSD 512GB. Namun seperti G750 yang hadir sebelumnya, tak lama lagi Asus akan membawa penerus G751 ke Indonesia: G752.
Info menarik: Alienware Kembali Serbu Pasar Lewat Notebook Gaming ‘Ber-GPU Eksternal’
Mikroarsitektur Intel generasi ke-6 tersebut baru tersaji di Republic of Gamers G752, dan komposisi komponen lainnya mungkin sudah bisa Anda tebak. Ada RAM DDR4 2133MHz, kompatibel hingga 64GB, ditambah konektivitas Thunderbolt 3.0. Walau sama-sama mengusung GPU mobile GTX 980M, panel di laptop gaming anyar itu telah dibekali teknologi Nvidia G-Sync demi memastikan permainan berjalan mulus berapapun frame rate yang Anda peroleh.
Di segi penampilan, tentu Asus mengimplementasikan sejumlah face-lift. Desain berkiblat pada konsep Iron-Man-style. Saya belum mengetahui pasti apa maksud Asus karena unit demo di sana cukup berbeda dari jubah besi merah-emas punya Tony Stark (juga tidak ada lampu Palladium melingkar). Dilihat dari belakang, dua garis LED menyala merah seperti mata, dibumbui logo RoG di tengah. Dan di bagian bawah, heat-sink menyerupai grille mobil.
Saat dibuka, kesan asimetris G752 kian menonjol. Area palm rest ditandai dengan zona berwarna hitam. Kursor panah sedikit mundur ke belakang, lalu touchpad ditempatkan hampir sejajar tombol space, membuatnya berada cukup jauh ke kiri. Anda akan menemukan lima tombol macro customizable di kiri atas beserta shortcut video recording. Keyboard-nya dilengkapi fitur anti-ghosting, tidak kalah nyaman dari papan ketik racikan SteelSeries di produk kompetitor.
Notebook gaming G752 rencananya segera dibawa ke Indonesia di tahun depan walaupun Asus belum menyebutkan tanggal secara spesifik. Setelah itu, saya harap GX700 akan menyusul…
