Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang kerap tampil di depan dalam hal kontribusi pertumbuhan industri media sosial. Facebook, Twitter dan Instagram adalah sebagian kecil yang sudah merasakan manisnya menggarap pasar Indonesia.
Kendati hampir sebagian besar layanan media sosial dapat diterima di tanah air, namun segmentasi menjadi hukum alam yang tak bisa dihapuskan. Faktor usia, kebutuhan dan jenis kelamin memberikan pengaruh terhadap pandangan pengguna atas sebuah layanan.
Dalam sebuah riset yang dilakukan Head of Digital Business Unit Dwi Sapta Group Chandra Marsono, terungkap beberapa tren penggunaan platform media sosial di Indonesia.
Riset ini melibatkan 3.891 responden yang berasal dari berbagai daerah di tanah air, daerah jawa tercatat menyumbangkan persentase terbanyak. Usia dan jenis kelamin koresponden menjadi indikator yang kemudian membentuk lima kelompok pengguna media sosial sebagai berikut.
Pengguna Usia 13-15 tahun
Di rentang usia 13 sampai dengan 15 tahun, Facebook masih menjadi media sosial yang paling banyak dipilih berdampingan dengan WhatsApp, walaupun menurut hemat saya WhatsApp bukanlah layanan media sosial yang dapat disetarakan dengan Facebook.
Barangkali BBM hampir mendekati konsep media sosial dikarenakan adanya fitur feed di dalamnya. Bee Talk mendapatkan pasar yang tepat berkat promosi yang juga tepat sasaran. Aplikasi ini dipilih karena para remaja putra dan putri cenderung suka untuk menemukan teman baru. Sementara LINE digemari karena menawarkan banyak pilihan game.
Pengguna Usia 16-18 Tahun
Di segmen usia ini Facebook mulai dianggap tidak memberikan kebebasan karena remaja canggung bila berteman dengan orang tuanya sendiri. Twitter dan LINE pun seperti memperoleh momentum untuk merebut posisi terdepan. Jika LINE masih dilatar belakangi game, lain halnya dengan Twitter yang dianggap memberikan informasi ter update dari idola mereka.
Bee Talk dipilih karena alasan yang sama, sementara Vine mulai dilirik oleh para remaja pria, sebagian lainnya memilih WhatsApp, sedangkan remaja putri cenderung menyukai Snapchat karena persoalan privasi.
Info Menarik: Facebook Signal Bantu Jurnalis Mencari Konten Berita di Facebook dan Instagram
Pengguna Usia 19-21 Tahun
Pengguna di rentang usia 19-21 cenderung memilih LINE dan Twitter, sedangkan Facebook lebih banyak dipilih oleh wanita ketimbang pria. Alasannya karena mereka ingin melihat apa yang dibagikan oleh pengguna lainnya. Pengguna wanita juga lebih banyak menggunakan KakaoTalk ketimbang pria.
Sementara Instagram dan Path saling berbagi tempat, di mana Instagram lebih dipilih oleh pria sedangkan Path cenderung disukai oleh wanita. Snapchat dan WhatsApp masih lebih dipilih oleh para wanita.
Pengguna Usia 22-25 Tahun
Di segmen ini kematangan usia memperluas pandangan seseorang, walhasil media sosial yang dipilih pun kian beragam sesuai dengan preferensi masing-masing. Tak heran di segmen ini media sosial yang menjadi pilihan makin ramai.
LinkedIn misalnya, ini adalah media sosial tempatnya para profesional berkumpul. Maka tak mengherankan bila banyak dipilih oleh pengguna di rentang usia ini yang sudah mulai bekerja dan mematangkan karir.
WhatsApp dan Twitter mengambil posisi terdepan, keduanya digunakan oleh pria dan wanita secara berimbang. Wanita lebih cenderung memilih Facebook, LINE dan Path. Sementara kaum pria lebih memilih Instagram.
Pengguna Usia 25-44 Tahun
Ini usia di mana seseorang makin matang, ada perubahan signifikan terhadap cara pandang orang mengenai sebuah aplikasi dan layanan. Sehingga di rentang usia ini pilihan media sosial kembali menyempit, di mana Facebook dan WhatsApp dianggap sebagai pilihan yang tepat. Dari alasan yang diutarakan, mereka membutuhkan layanan yang santai dan mudah digunakan.
Instagram yang notabene lebih sederhana, hanya berupa gambar dan caption singkat seperti menjawab kebutuhan pengguna di segmen ini. pengguna pria masih mendominasi, namun wanita pun tampaknya mulai berpandangan sama. Berdasarkan feedback yang diberikan, hiburan dan menikmati hidup menjadi pertimbangan yang lebih diutamakan.
Sumber berita e27 dan gambar header Shutterstock.