Dark
Light

Sering Susah Tidur? Perangkat Ini Siap Menolong

1 min read
September 11, 2015

Coba Anda search “white noise” di Google Play atau App Store, maka Anda akan dihadapkan dengan sederet aplikasi yang pada dasarnya berfungsi sama, yakni membantu Anda untuk tidur lebih cepat. Aplikasi-aplikasi ini bukan sekedar omong kosong, karena cukup banyak studi yang mengatakan bahwa white noise efektif membantu kita tidur lebih cepat.

White noise sendiri sebenarnya mengacu pada sinyal atau suara yang berspektrum datar. Dalam banyak kasus, white noise terdengar seperti suara kipas angin atau televisi tanpa sinyal. Teorinya, mendengarkan suara ini, kita bisa lebih rileks lalu terlelap lebih cepat.

Namun yang menjadi masalah – paling tidak buat saya, – adalah berbagai aplikasi white noise biasanya memutar track tertentu secara berulang-ulang. Alhasil, pikiran saya malah jadi lebih berfokus pada pola yang ada, dan akhirnya saya malah lebih sulit tidur.

Info menarik: Sleep Tracker Sense Dapat Memonitor Kondisi Ruangan Agar Tidur Anda Lebih Optimal

Di sinilah perangkat bernama Snooz hadir menawarkan solusi. Ketimbang memproduksi white noise secara digital, Snooz memanfaatkan kipas fisik untuk menghasilkan white noise secara acak dan alami, menjanjikan dampak yang lebih efektif ketimbang deretan aplikasi yang tersedia untuk smartphone.

snooz

Snooz memiliki bentuk seperti kubah. Di permukaan atasnya, terdapat tombol besar untuk menyala-matikan perangkat. Tombol ini juga bisa diputar untuk mengatur volume dari white noise yang dihasilkan. Lanjut ke bagian dindingnya, bagian ini bisa diputar untuk menyesuaikan variasi white noise, mulai dari suara kipas angin meja sampai suara mesin pesawat yang terdengar dari dalam kabin.

Sejatinya tidak banyak yang bisa dijelaskan soal Snooz selain fungsi utamanya, yaitu membantu kita agar lebih rileks dan lebih mudah terlelap. Wujudnya ringkas sehingga mudah Anda bawa berpergian, dan konsumsi dayanya diklaim 98% lebih rendah daripada kipas angin biasa. Menggunakannya sangat mudah: letakkan di atas meja, sambungkan kabel power-nya, lalu nyalakan dan berbaringlah di atas kasur.

Info menarik: Samsung Ramaikan Ranah IoT dengan SmartThings Hub dan SleepSense

Snooz turut dilengkapi konektivitas Bluetooth supaya pengguna bisa mengendalikannya via smartphone – sangat bermanfaat ketika Anda sudah benar-benar tidak mau beranjak dari kasur. Perangkat ini juga ideal untuk menenangkan bayi yang sedang beristirahat, plus diyakini tidak berbahaya karena mempunyai fitur kalibrasi white noise.

Lalu berapa harganya? Tidak mahal. Di Kickstarter, Snooz bisa dipesan seharga $59 dalam masa kampanyenya. Para backer juga bisa memilih antara dua warna, yakni abu-abu atau putih.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Sensasi Fotografi dengan Smartphone Berkelas di Huawei P8

Next Story

Pemerintah Optimis Tahun 2019 Penetrasi Internet Indonesia Masuk Ranking Terbaik di Asia Tenggara

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2