Sebagai brand terpopuler di industri fotografi, Canon tentu saja tidak mau berhenti berinovasi. Karya terbarunya, meski baru berupa prototipe, adalah sensor CMOS dengan resolusi 250 megapixel, atau lebih tepatnya 19.580 x 12.600 pixel.
Entah bagaimana caranya, tapi yang pasti tim peneliti Canon berhasil menyematkan ratusan juta pixel tersebut ke dalam sebuah penampang yang berukuran lebih kecil dari sensor full-frame. Sensor 250 megapixel ini masuk dalam kategori APS-H, yang berada di tengah-tengah APS-C dan full-frame dengan dimensi 29,2 x 20,2 mm.
Lalu apa kelebihan sensor ini? Salah satunya, jika dipadukan bersama lensa zoom yang berkualitas, ia bisa dipakai untuk membaca tulisan yang ada pada bodi pesawat yang sedang berada sekitar 18 km dari posisi sang fotografer berdiri. Tapi perlu diingat, foto-foto yang dihasilkan jelas memiliki ukuran file yang amat besar. Menurut kalkulasi Ars Technica, satu foto kemungkinan berukuran 350 MB.
Info menarik: Kamera Terbaru Canon Mempunyai ISO 4.000.000, Dibanderol $30.000
Canon sendiri mengklaim sensor buatannya sanggup ‘mengekstrak’ sebanyak 1,25 miliar pixel per detik. Dihitung-hitung, paling tidak ia bisa menangkap gambar beresolusi maksimum (250 megapixel) dengan kecepatan 5 frame per detik. Cukup fenomenal, namun yang menjadi masalah, adakah memory card yang punya kecepatan membaca data sekencang itu? Tampaknya belum.
Maka dari itu, inovasi terbaru Canon ini memang masih jauh dari tahap produksi massal. Canon mengira teknologi sensor kamera ini bisa diaplikasikan pada perangkat-perangkat khusus seperti kamera pengawas atau alat-alat pencegah tindakan kriminal lainnya, tapi jelas tidak dalam waktu dekat.
Di tahun 2007, Canon butuh waktu 8 tahun untuk mengubah prototipe sensor 50 megapixel-nya menjadi kamera DSLR kelas konsumen, yakni Canon EOS 5DS. Tahun 2010, Canon mengungkap prototipe sensor 120 megapixel. Apakah di tahun 2018 Canon akan merilis kamera DSLR dengan sensor 120 megapixel? Tak ada yang tahu. Tapi kalau benar, kemungkinan kita akan menjumpai kamera 250 megapixel 8 tahun dari sekarang.
Sumber: CNET, Ars Technica dan Canon.
