Setelah prosesor Intel Skylake versi desktop diumumkan lebih dulu di ajang Gamescom 2015 bulan Agustus kemarin, kini Intel menghadirkan secara resmi lini prosesor terbarunya tersebut untuk semua perangkat.
Jika dibandingkan dengan prosesor keluaran lima tahun yang lalu, peningkatan yang dibawa Skylake terdengar begitu mengesankan. Dimensi fisiknya jauh lebih kecil, lebih tipis dan lebih ringan. Akan tetapi performanya bisa 2,5x lebih baik, pengolahan grafisnya 30x lebih cepat dan bisa meningkatkan ketahanan baterai perangkat sebesar 3x lipat.
Intel mengklaim prosesor generasi keenamnya ini telah dioptimalkan untuk Windows 10, khususnya untuk mendukung fitur keamanan seperti Windows Hello. Yang sedikit berbeda, lini prosesor Intel Core M kini dipecah menjadi tiga kategori (m3, m5, m7) agar konsumen bisa lebih mudah melakukan komparasi.
Info menarik: Intel Perlihatkan Konsep Ultrabook 2-in-1 Futuristis
Intel Core M dengan arsitektur Skylake ini mempunyai ukuran yang sangat kecil – kira-kira hanya sebesar kartu SIM. Begitu kecilnya, General Manager Intel, Kirk Skaugen, menyatakan bahwa mereka tengah menguji Intel Core M pada perangkat yang berukuran lebih kecil dari laptop dan tablet, seperti dikutip dari Engadget. Lebih kecil dari tablet, apalagi kalau bukan phablet? Atau malah smartphone?
Untuk pertama kalinya juga, Intel menawarkan prosesor versi unlocked (seri K) untuk laptop. Versi unlocked ini memungkinkan pengguna untuk meng-overclock guna memperoleh dongkrakan performa. Sebelum ini, fitur overclocking pada prosesor Intel Core versi unlocked hanya tersedia untuk PC desktop saja.
Intel Core generasi keenam ini akan segera tersedia melalui perangkat-perangkat baru, mulai dari PC AIO (all-in-one), laptop hybrid sampai komputer super mini ala Intel Compute Stick.
Sumber berita dan gambar: Intel.