Kabar kurang mengenakkan datang dari HTC dan Valve. VR headset hasil kolaborasinya, HTC Vive, tidak jadi dirilis pada akhir tahun ini, seperti yang sudah dijanjikan. Dengan alasan keterbatasan kapasitas produksi, versi retail HTC Vive baru akan meluncur pada kuartal pertama tahun 2016.
Cukup mengecewakan memang. Pasalnya, pada saat diluncurkan, salah satu keunggulan HTC Vive dibanding rival-rivalnya adalah ia memiliki jadwal rilis yang pasti. Namun rupanya masih ada pihak developer yang belum kebagian jatah HTC Vive gratis.
Sejauh ini Valve dan HTC sendiri sudah menerima lebih dari 10.000 permintaan dari developer, namun mereka hanya bisa mendistribusikan Vive dalam jumlah yang terbatas.
Info menarik: Pencipta DayZ Meramu Game Khusus HTC Vive dan SteamVR
Valve dan HTC sebenarnya tidak ingkar janji. Menjelang akhir tahun ini, mereka tetap akan merilis HTC Vive versi “komersial”, namun hanya kepada mereka yang tergabung dalam komunitas Steam VR saja dan dalam jumlah yang terbatas. Barulah di kuartal pertama tahun depan HTC Vive versi retail bisa mulai dipasarkan dalam jumlah besar.
Jadwal rilis pada kuartal pertama 2016 ini bertepatan dengan jadwal peluncuran Oculus Rift maupun Sony Project Morpheus, sehingga sudah bisa dipastikan ketiganya akan bersaing secara hampir serentak, atau paling tidak dalam waktu yang berdekatan.
Valve dan HTC sendiri tampaknya sudah cukup siap menghadapi persaingan dari kedua rival utamanya tersebut. Mereka mengklaim sudah ada lebih dari 80 judul konten VR yang secara khusus dikembangkan untuk Vive. Tahun depan sepertinya bakal jadi tahun yang sangat menarik buat industri virtual reality.
