Kita patut berterima kasih kepada Xiaomi dan OnePlus. Pasalnya, mereka berhasil mengubah pandangan bahwa produk buatan Tiongkok itu selalu bermutu rendah. Dan yang paling penting, produk berkualitas dari keduanya bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
Kini ada sebuah brand baru yang tampaknya ingin mengikuti jejak Xiaomi dan OnePlus. Bernama Smartisan, startup asal Tiongkok ini sebenarnya sudah berkiprah sejak tahun 2013. Namun baru tahun lalu mereka memperkenalkan smartphone perdananya.
Di tahun 2015 ini, mereka kembali memperkenalkan smartphone anyar yang dijuluki Smartisan U1. Namun tidak seperti OnePlus 2 yang bermisi ‘membunuh’ smartphone kelas flagship, Smartisan ditujukan buat konsumen kelas menengah.
Info menarik: Diproduksi di India, Xiaomi Redmi 2 Prime Lebih Menggigit
Desain Smartisan U1 begitu minimalis. Warna putih bersih mengitari layar 5,5 inci 1080p di depan, sedangkan cover belakangnya memiliki tekstur yang lembut dan berlapis warna-warna pastel yang berkesan ceria. Dilihat dari desainnya saja, tampak jelas bahwa smartphone ini mengincar generasi muda.
Di dalam, Smartisan U1 mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor octa-core 1,5 GHz, RAM 2 GB dan pilihan storage internal 16 atau 32 GB. Unit baterainya mempunyai kapasitas 2.900 mAh, dan ia juga mengemas slot kartu SIM ganda yang membawa dukungan jaringan LTE. Kamera 13 megapixel melengkapi bagian belakangnya, dan di depan ada kamera 5 megapixel; keduanya disertai lensa f/2.2.
Info menarik: [Review] OnePlus One
Soal sistem operasi, Smartisan menjalankan sistemnya sendiri yang dijuluki Smartisan OS. Tampilannya sangat berbeda dari stock Android, dimana aplikasi akan ditampilkan dalam bentuk tile ketimbang menggunakan app drawer. Sayang tidak ada keterangan OS Android versi apa yang dijadikan basisnya.
Sama seperti smartphone besutan Xiaomi dan OnePlus, bagian paling menarik dari Smartisan U1 ada pada harganya. Varian 16 GB-nya dibanderol 899 yuan (sekitar $140) dan varian 32 GB-nya dihargai 999 yuan ($156). Kabar buruknya, belum ada informasi apakah Smartisan akan merilisnya di negara lain selain Tiongkok.
Sumber: Android Authority dan Engadget.