Dark
Light

Celana Wireless Armour Jaga Organ Vital Anda dari Radiasi Berbahaya

1 min read
August 19, 2015

Muncul dampak negatif yang mungkin dahulu tidak diperkiran seiring berkembangnya teknologi. Segala kemudahan membuat kita malas bergerak. Kemudian faktor isolasi sosial serta rasa kesepian semakin naik, efek dari populernya jejaring sosial. Kita bahkan belum melibatkan konsekuensi negatif langsung pemakaian perangkat bergerak pada kesehatan.

Apakah Anda seringkali menyimpan gadget kesayangan di kantong celana? Atau mungkin gemar memangku laptop saat bekerja? Meskipun para ahli masih mendebatkan apakah smartphone berbahaya bagi tubuh, sejumlah ilmuwan berhasil membuktikan adanya hubungan penggunaan handset dengan menurunnya tingkat kesuburan pria. Peduli akan problem ini, diciptakanlah Wireless Armour oleh seorang peneliti asal Inggris bernama Joseph Perkins.

Wireless Armour dihadirkan dalam bentuk celana pendek, dideskripsikan sebagai ‘celana dalam untuk superhero‘ oleh seorang pemodal, Sir Richard Branson. Penyajiannya sederhana, dapat dikenakan semua orang, dan tidak memiliki sirkuit elektronik. Rahasianya berada pada material penyusun di dalam, dinamai RadiaTex oleh sang inventor. Wireless Armour menyimpan jala berbahan perak murni diintegrasi dalam kain, memberikan efek mirip Faraday cage.

Wireless Armor 02

Diambil dari nama penemu elektrostatis dan induksi elektromagnetik, Michael Faraday, Faraday cage sendiri dipergunakan buat melindungi alat-alat elektronik dari interferensi dengan memblokir arus listrik. Sistem tersebut biasa dimanfaatkan di gedung-gedung pecakar langit, bank, sampai server bursa saham. Di versi ‘miniaturnya’ ini, Wireless Armour sanggup menahan 99,9 persen radiasi berbahaya yang dikeluarkan notebook, tablet serta smartphone – terutama Wi-Fi.

Info menarik: Perangkat Wearable Kecil Ini Bermisi Selamatkan Jutaan Nyawa

Proses produksinya memang cukup rumit, dan ditambah bahan perak, Anda harus maklum jika Wireless Armour ditawarkan lebih mahal dibanding pakaian dalam biasa. Benang perak ditenun dalam katun di tahap produksi. Metode ini tak hanya memperkuat struktur, namun turut memastikannya anti-bakteri (perak efektif membunuh bakteri) dan tak mudah berbau. Tiap Wireless Armour terdiri dari 20 persen logam perak.

“Wireless Armour sengaja didesain demi melindungi kesehatan ‘generasi wireless‘ yang tidak bisa lepas dari perangkat bergerak,” kata Joseph Perkins pada Daily Mail.

Ada dua tipe Wireless Armour: boxer ketat, atau celana pendek standard. Mereka terbagi dalam dua varian lagi, yaitu proteksi seluas 360 derajat dan 180 derajat ke arah depan. Celana anti-radiasi itu dibanderol antara £ 24 sampai £ 35 (atau US$ 38 hingga US$ 55). Pemesanan dapat dilakukan di situs Wireless Armour.

Wireless Armor 03

Previous Story

Panasonic Serbu India dengan Tiga Jagoan Baru, Eluga L2, Eluga I2 dan T45

Next Story

Milk, Aplikasi Desktop Tumblr yang Kaya Fitur

Latest from Blog

Don't Miss

Huawei Resmi Perkenalkan Inovasi Teknologi Kesehatan Terbaru, TruSense System

Huawei memang menjadi salah satu brand teknologi yang terus menghadirkan

Kontribusi Penjualan AirPods ke Pemasukan Apple

Ketika Apple memperkenalkan AirPods pada 2016, banyak orang yang mencemooh