Tanggal 1 Mei kemarin, Facebook mengumumkan perubahan dari format fitur event mereka. Pada tampilan event yang baru ini, Facebook mengatakan bahwa mereka ingin merubah konsep event, menjadi lebih spontan.
Perubahan konsep terlihat sangat jelas dari pertanyaan untuk user dari format event yang baru ini, bukan lagi tentang judul event tetapi tentang ‘What are you planning?’ Perubahan pertanyaan ini diikuti dengan beberapa perubahan lain yang menjadikan pembuatan event di Facebook menjadi lebih sederhana.
Termasuk juga perubahan langkah-langkah membuat event yang, jika dulu user harus melewati tiga langkah kini hanya satu saja. Namun seiring perubahan format, beberapa kelengkapanyang ada di format pembuatan event sebelumnya dihilangkan oleh Facebook, seperti misalnya pilihan tentang ‘privacy event’ yang mengatur apakah event tersebut terbuka untuk umum, tertutup atau rahasia, Facebook meringkas pilihan tersebut hanya menjadi dua pilihan, Public Event dan Private Event.
Selain itu, dengan format yang baru ini mereka yang anda invite ke event, punya wewenang untuk memposting pesan, foto, video serta link di wall event tersebut. Kalau dulu, kita harus melakukan konfirmasi atas event tersebut sebelum bisa memposting sesuatu di wall. Perubahan ini dikatakan Facebook untuk mempermudah serta menyederhanakan proses share event.
Untuk mencobanya anda bisa masuk ke fitur event dari homepage bagian kiri, dan klik create event, atau Facebook juga menyediakan box ‘event’ yang bisa diakses dari halaman homepage, agar pembuatan event menjadi lebih cepat.
Perubahan ini mengingatkan saya akan perubahan pertanyaan yang pernah dilakukan Twitter dari fitur update status mereka, yang kini menjadi ‘What’s happening?’ Perubahan yang nampak sederhana ini bisa jadi justru akan membawa perubahan besar, yang mungkin tidak berpengaruh pada aplikasinya tetapi berpengaruh pada cara pandang serta konsep aplikasi tersebut. Pada Twitter, mereka ingin membawa Twitter pada tahap selanjutnya yaitu bukan hanya update status, tetapi lebih pada penyebaran info serta berbagai informasi di seluruh dunia.
Dan untuk Facebook, perubahan atas event ini memungkinkan user tidak hanya membuat event-event serius dan long term event, tetapi juga event-event ringan, spontan, jangka pendek serta realtime. Misalnya acara ngopi bareng, nonton bareng, atau sekedar jalan-jalan, bahkan mungkin belanja.
Event sepertinya ingin disederhanakan dan dibuat sedemikian rupa oleh Facebook untuk semakin dekat dengan keseharian user serta perilaku online mereka yang realtime, seperti halnya update status, bisa jadi event ini nanti akan ramai, karena konsep event yang berubah pada kegiatan sehari-hari.
Pertanyaannya adalah, do user need this? Kita memang harus melihat respons user atas perubahan ini, berhubung baru, mungkin sekitar satu bulan ke depan kita bisa melihat bagaimana user menggunakan format event baru ini. Apakah mereka akan menyukainya, atau ini merupakan salah satu usaha Facebook untuk ‘mengatur’ para user mereka.
Bagaimana pendapat anda tentang format event terbaru dari Facebook ini, apakah akan memberikan dampak pada cara pandang user akan sebuah event dan membuat interaksi di Facebook semakin realtime? Atau hanya akan membuat noise atas layanan Facebook? Mari share pendapat anda pada kolom komentar.
Terima kasih atas informasi yang sangat bermanfaat ini. Perubahan pada Facebook perlu diketahui agar kita dapat memanfaatkannya sesuai kebutuhan.