Kedigdayaan Nokia di bisnis ponsel memang bisa dikatakan sudah tumbang. Namun hal itu bukan berarti perusahaan asal Finlandia tersebut benar-benar sudah menyerah di industri teknologi.
Pada tanggal 28 Juli kemarin, bertempat di kota Los Angeles, Nokia rupanya menghelat sebuah acara yang ditujukan untuk ‘pemain’ industri hiburan. Dalam acara tersebut, tidak ada yang menyangka bahwa Nokia akan memperkenalkan sebuah kategori produk baru yang sebelumnya belum pernah mereka buat.
Produk tersebut adalah sebuah kamera VR (virtual reality) bernama Nokia Ozo. Keunggulan utama kamera ini adalah kemampuannya merekam video dan audio secara 360 derajat.
Info menarik: 5 Ponsel Nokia Jadul Paling Tenar dan Melegenda
Ozo didesain oleh divisi Nokia Technologies, yang juga bertanggung jawab atas kelahiran tablet Nokia N1. Ozo sepintas tampak seperti training remote milik Han Solo di serial Star Wars.
Di dalamnya, telah tertanam 8 sensor untuk menangkap gambar dari segala sudut. Namun yang lebih menarik, Nokia juga menyematkan 8 mikrofon sehingga video-video yang dihasilkan Ozo pun sanggup menyajikan audio surround yang terasa begitu immersive.
Keunggulan lain dari Nokia Ozo adalah kemampuannya me-render video VR dalam resolusi rendah agar bisa dimonitor secara langsung oleh pembuat film menggunakan VR headset secara real-time, sebelum akhirnya di-render dalam resolusi maksimum pasca perekaman. Dengan demikian, seorang sutradara pun tidak perlu menunggu hingga berjam-jam hanya untuk melihat hasil ‘mentah’ garapan timnya.
Info menarik: Henry Ialah Film Animasi Oculus Rift Buatan Mantan Animator Pixar
Meski terdengar menjanjikan, Ozo tidak ditujukan untuk konsumen secara umum, melainkan rumah-rumah produksi ternama, yang mayoritas beroperasi di Hollywood – itulah mengapa acaranya diadakan di Los Angeles. Harganya pun diperkirakan bisa mencapai puluhan ribu dolar.
Sejauh ini, Nokia sudah menggandeng studio Jaunt VR untuk menguji dan menyempurnakan kamera VR buatannya. Spesifikasi teknis Nokia Ozo baru akan diumumkan di waktu yang akan datang, dan Nokia berharap bisa mulai memasarkan Ozo di kuartal keempat tahun 2015.