Ada sejumlah kecemasan terkait penggalangan dana game lewat Kickstarter. Tanggal rilis tidak jelas, janji-janji yang mungkin tidak terpenuhi, kemudian bagaimana soal dukungan aftersale sesudah permainan dirilis? Gamer Project CARS sempat meringis saat developer mengumumkan sekuelnya, dan kali ini kabar serupa terdengar dari sang pencipta Mega Man.
Setelah mengundurkan diri dari Capcom, produser legendaris Keiji Inafune mendirikan perusahaan bernama Comcept. Bersama tim barunya itu, Inafune menggarap sebuah penerus spiritual Mega Man yang kita kenal dengan Mighty No. 9. Reputasi tinggi menyebabkan kampanye berjalan mulus, permainan mengumpulkan uang empat kali lipat dari target awal. Namun bahkan sebelum Mighty No. 9 diluncurkan, Comcept malah memulai pengerjaan game berjudul Red Ash.
Ketika Mighty No. 9 ditujukan khusus buat para fans yang mendamba kelanjutan kisah Mega Man, Red Ash mempunyai arahan baru: merealisasikan impian Inafune dalam mengombinasi anime dan video game. Pendekatannya adalah formula action adventure 3D, dipadu elemen role-playing dan shooter. Meski boleh dikatakan bertolak belakang dari Mighty No. 9, developer ingin Red Ash memiliki keterkaitan dengan permainan platformer 2.5D tersebut.
Buat langkah pertama, dua karakter utama Red Ash sama-sama diberi nama Beck dan Call. Kedua permainan di-setting di dunia yang terpisah, tapi paralel. Comcept baru mempresentasikan konsepnya dan koleksi artworks saja, tapi meski belum ada screenshot, kata-kata ‘bebas’ dan ‘kebebasan’ berkali-kali dituliskan. Developer juga turut mendeskirpsikan fitur seperti interaksi ke NPC, tawar menawar ‘antar partner’, dungeon dan komponen horor.
Info menarik: Developer Shenmue III Targetkan $10 Juta Demi Sajikan Formula Open World
Untuk latar belakang cerita sendiri, Comcept sudah menjabarkannya panjang lebar di situs Kickstarter. Red Ash mengisahkan masa setelah Robot World War, manusia didorong ke ambang kepunahan, dipaksa bertahan hidup melawan robot-robot liar. Berbekal sebuah teknologi kuno, peradaban dapat kembali dibangun. Namun bahaya sekali lagi datang.
Keselamatan ratusan ribu jiwa terancam karena kota Great Slope berada dalam jalur tabrakan ‘kota raksasa berjalan’ KalKanon. Sebagai solusi, Gecko Company dari Great Slope berupaya menciptakan meriam raksasa buat menghancurkan KalKanon. Beck dan kawan-kawan diberi misi untuk menghentikan KalKanon tanpa pertumpahan darah dengan menyusup ke kota itu.
Jadwal tayang Red Ash terpantau masih sangat lama, yaitu bulan Juli 2017. Comcept menetapkan US$ 800 ribu sebagai target stretch awal, dan sejauh ini platform PC menjadi satu-satunya tempat Red Ash mendarat.
Sumber: Kickstarter.