Dark
Light

The One Smart Piano Tawarkan Pembelajaran Otodidak Berbekal Sinkronisasi dengan iPad

1 min read
June 30, 2015

Jujur, saya adalah satu dari sebagian orang yang sama sekali tidak bisa memainkan alat musik. Bukan karena saya tidak suka musik, tapi saya tidak betah proses belajarnya, apalagi kalau instrukturnya membosankan.

Memang tidak sedikit rekan-rekan saya yang jago bermain alat musik hasil belajar sendiri. Akan tetapi banyak orang percaya bahwa keberhasilan tersebut juga dipengaruhi faktor bakat terpendam. Hmm, bakat atau tidak, saya sebenarnya percaya siapapun bisa belajar dan memainkan alat musik dengan baik.

Bagaimana dengan piano? Banyak juga orang yang percaya bahwa ini merupakan alat musik tersulit untuk dipelajari. Apalagi jika melihat harga piano yang seringkali tidak murah. Well, sebuah startup asal San Fransisco tampaknya ingin mengubah pendapat tersebut.

Info menarik: Instrument 1 Menyajikan Gitar, Biola Hingga Piano di Satu Instrumen

Mereka memperkenalkan The One Smart Piano, sebuah piano modern yang didesain untuk membantu siapapun belajar memainkan piano. Untuk melunaskan misi tersebut, ia meminta kerja sama dari sebuah smartphone atau tablet.

the-one-smart-piano-02

Jadi, ketimbang membaca secarik kertas bertaburan not-not balok, Anda akan menyimak sheet music virtual di layar tablet. Menariknya, karena sang tablet tersambung ke piano via USB, maka cara belajarnya pun menjadi interaktif berkat sinkronisasi antar kedua perangkat.

Caranya adalah dengan memantau LED yang berpenjar di tuts piano, baik yang berwarna merah atau biru. LED ini akan menyala mengikuti not-not balok yang terpampang pada layar, menjadi indikator visual buat Anda yang tengah kebingungan hendak menekan tuts yang mana.

Dalam aplikasi pendamping The One Smart Piano yang ada di Android dan iOS tersebut, tersedia ribuan sheet music yang bisa diakses secara cuma-cuma, plus lagu-lagu pop ternama sebagai in-app purchase senilai $1 per lagu. Atau kalau Anda benar-benar baru mulai belajar, Anda juga bisa menyimak berbagai video lesson yang disediakan.

the-one-smart-piano-03

Kalau cara-cara di atas masih belum mampu membakar semangat belajar Anda, aplikasinya juga menyediakan mode pembelajaran berupa game dengan tingkat kesulitan yang beragam, mirip seperti game Virtual Orchestra Studio (VOS) atau O2Jam yang pernah ngetren di PC.

Info menarik: Mari Belajar Gitar Mudah Dengan Gitar Pintar Jamstik+

Lalu bagaimana dengan wujud fisik The One Smart Piano itu sendiri? Pihak pengembangnya mengklaim bahwa produknya sanggup memberikan pengalaman layaknya sebuah grand piano. Bodi kayu bergaya modernnya sendiri didesain di Finlandia, sedangkan 88 tuts-nya juga disebut amat sensitif. Tidak ketinggalan, tiga jenis pedal turut hadir di bagian bawahnya – soft, sostenuto dan sustain.

Pertanyaan terakhir, berapa harganya? Untuk sekarang, selagi kampanye crowdfunding-nya berlangsung di Indiegogo, The One Smart Piano bisa dipesan seharga $799, plus $199 untuk biaya pengiriman internasional, dengan pilihan warna hitam atau putih.

the-one-light-keyboard

Tidak punya ruang untuk sebuah piano? Anda bisa melirik The One Light Keyboard, sebuah keyboard elektrik dengan fitur pintar yang sama, yang bisa dipesan seharga $199, plus biaya pengiriman internasional $59.

Kalau Anda tertarik belajar bermain piano secara otodidak tanpa mengeluarkan uang banyak, mungkin ini bisa jadi pilihan. Satu hal yang perlu diingat, Anda tetap harus menyediakan smartphone atau tablet-nya sendiri.

Via: TheNextWeb.

Glenn Kaonang

Gamers, proud daddy, entering web3 with critical mindset.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Daftar Promo Gadget Jelang Lebaran, Diskon Hingga 71%

Next Story

Pemerintah Jakarta Luncurkan Portal Open Data

Latest from Blog

Don't Miss

The Beatles pakai AI untuk rilis lagu baru

Berkat AI, The Beatles Siap Rilis Lagu Baru dengan Vokal John Lennon

Haruskah penggunaan AI dilarang di industri musik? Jawabannya sudah pasti
Google MusicLM

Google Pamerkan MusicLM, AI yang Mampu Menyulap Teks Menjadi Musik

Kemunculan DALL-E, Midjourney, dan sederet artificial intelligence (AI) jago gambar