Dark
Light

Valve Mulai Distribusikan HTC Vive Versi Developer

1 min read
June 8, 2015

Dikerjakan bersama-sama oleh Valve Corporation dan HTC, perangkat head-mounted virtual reality Vive uniknya masih merupakan anggota keluarga RE – terdiri dari RE Camera dan RE Grip. Vive sangat menjanjikan karena bagian software serta hardware diramu oleh dua spesialis berbeda. Berita baiknya lagi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menjajal Vive.

Sebelum diungkap HTC di Mobile World Congress 2015 (menjelang ajang keynote Valve di Game Developers Conference 2015), beberapa buah model prototype telah Valve produksi dan demonstrasikan pada tahun 2014. Kedua perusahaan memang berencana melepas Vive di penghujung tahun ini, kurang lebih bulan November. Dan sesuai penjelasan mereka dulu, batch pertama versi developer baru saja didistribusikan.

Kabar tersebut muncul di laman Steam Community. Di sana Chet Faliszek dari Valve menginformasikan bagaimana Vive telah mulai dibagi-bagikan pada studio film Hollywood, developer kenamaan, hingga tim-tim developer game independen kecil minggu lalu. Proses shipping akan terus dilanjutkan hingga Musim Semi dan Panas, meski belum ada pengumuman mengenai seberapa banyak unit Vive yang telah disiapkan.

HTC Vive Developers Edition 02

Di dalam packaging Developer Edition, Anda akan menemukan satu unit perangkat virtual reality, dua buah base station Lighthouse, dua controller wireless SteamVR, kabel-kabel, lembar panduan, serta pernak-pernik pelengkap lain. Bundel ini sengaja diusung supaya mempermudah developer memproyeksikan sistem hardware milik konsumen saat versi retail tersedia nanti.

Info menarik: Anda Developer? Valve Siap Berikan HTC Vive Gratis

Valve dan HTC memang belum memublikasi spesifikasi kebutuhan perangkat keras buat mendukung Vive. Tapi berdasarkan laporan terdahulu, headset VR itu menyuguhkan refresh rate 90Hz, di mana konten di-render dalam 90 gambar per detik, serta mempunyai dua buah layar untuk masing-masing mata dengan resolusi 1200×1080-pixel. Device ditopang oleh lebih dari 70 sensor, termasuk MEMS gyroscope, accelerometer hingga sensor posisi laser.

Komponen paling menarik dari ekosistem SteamVR ialah Lighthouse. Valve tampaknya masih enggan menyingkap seluruh kemampuan serta rahasia Lighthouse. Pada dasarnya, ia adalah sistem laser-tracking 3D untuk mendeteksi posisi pengguna. Tugas unit base station adalah memproduksi laser dengan fungsi memindai ruangan, menjadikannya titik referensi, yang kemudian akan dibaca oleh sensor-sensor. Lighthouse beroperasi di ruang seluas 4,5×4,5 meter.

Sejauh ini cuma pemilik Vive Developers Edition saja yang dapat melakukan posting di forum SteamVR Hardware Group, tapi seisi komunitas turut diundang untuk membaca dan mengikuti kemajuan virtual reality sewaktu developer sibuk mengembangkan kontennya.

Sumber: Steam Community.

Previous Story

Program Telkomsel Bagi Pemudik di Momen Lebaran 2015

Next Story

Telkomsel T-Drive Dihadirkan Sebagai Intelligent Driving Assistant

Latest from Blog

Don't Miss

Play For Dream Technology Masuki Pasar Virtual Reality Asia-Pasifik

Dengan semakin berkembangnya medium hiburan saat ini, kehadiran teknologi-teknologi hiburan

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan