Sebagai salah satu produsen smartwatch berbasis Android Wear dengan desain yang ciamik, Asus kini kembali memperkenalkan jajarang smartwatch buatan mereka.
Bertempat di ajang Computex Taipei, Asus secara resmi memperkenalkan Asus ZenWatch 2. Seri penerus jam tangan pintar Asus yang pertama ini akan hadir dengan dua ukuran serta tiga warna serta 18 tali jam dengan berbagai kombinasi tali dan warna yang bisa dipilih sesuai selera.
Smartwach dengan layar AMOLED serta Gorilla Glass 3 ini hadir dengan beberapa tampilan berbeda dari versi pertama. Salah satunya adalah metal crown di pinggir layar jam (mirip dengan jam tangan pintar Apple) yang berguna untuk berinteraksi dengan jam. Namun seperti yang dikutip dari TheVerge, fungsinya tidak sama seperti yang Apple miliki (bisa diputar) hanya sebagai tombol eksternal saja.
Info menarik: 5 Kamera Mirrorless Pilihan dengan Harga di Bawah Rp 10 Juta
Tali jam dari bahan karet akan tersedia dalam warna biru, oranye, merah serta warna taupe. Akan tersedia pula tali dari kulit dalam warna khaki, coklat, abu-abu, biru, and oranye. Sedangkan untuk stainless-steel perak, gunmetal dan rose gold. Asus juga menghadirkan tali jam yang dilengkapi berlian hasil kerja sama dengan Swarovski.
Dukungan aplikasi seperti untuk mengunkan tampilan muka jam, untuk tracking aktivitas dan fitnes serta magnetic charger akan melengkapi fitur yang ada di ZenWatch 2 ini.
Untuk prosesor sendiri, disebutkan oleh situs Wearable, Asus akan membenamkan prosesor dari Qualcomm, dua ukuran yang disediakan antara lain 49mm – 2mm strap serta 45mm dengan 18mm strap. Sistem operasi yang disematkan adalah Android Wear terbaru.
Jam pintar ini juga tahan air – IP67 dan meski tidak menyebutkan berapa lama baterai bisa bertahan, Asus menyebutkan bahwa mereka telah meningkatkan secara pesat kemampuan baterainya. Jadi bisa dipastikan akan meningkat dari versi ZenWatch yang pertama.
Harga dan ketersediaan serta spesifikasi lengkap ZenWatch 2 belum diumumkan, kita baru bisa mendapatkan informasi tentang hal ini kurang lebih bulan September pada acara IFA.