Dark
Light

Beberapa Jam Lagi Ubisoft Akan Ungkap Game Assassin’s Creed Baru

1 min read
May 12, 2015

Kita boleh berasumsi bahwa ‘buat apa susah-susah memperbaiki hal yang tidak rusak?’ menjadi prinsip Ubisoft dalam meramu game-game Assassin’s Creed terbaru. Sayang desain misi dan masalah teknis menyebabkan Unity gagal membuat fans terkesan. Enam bulan setelah Unity dilepas secara global, Ubisoft tampaknya siap mengumumkan Assassin’s Creed paling anyar.

Kabar mengenai pelanjut Assassin’s Creed Unity beredar berupa bocoran rumor dari Kotaku pada bulan Desember 2014 lalu. Di sana, permainan diberi judul ‘Victory’, dijelaskan bagaimana game akan mengambil latar belakang kota London di era Victorian. Kemudian mereka kembali memberi info, menerangkan bahwa Victory bukanlah nama resmi. Apapun judul permainan tersebut nanti, Ubisoft berniat untuk mengungkapnya dalam ajang live streaming beberapa jam lagi.

Minggu kemarin, tim Ubisoft melayangkan sebuah tweet bertuliskan rencana pengumuman Assassin’s Creed baru yang akan dilakukan tanggal 12 Mei pukul 9 pagi waktu PST (Pacific Standard Time). Besar kemungkinan permainan tersebut diberi nama Assassin’s Creed Syndicate. Penyingkapan dapat disimak di Youtube, tinggal tunggu saja count down-nya habis.

Berdasarkan sumber tanpa nama Kotaku itu, Syndicate akan fokus pada sepasang protagonis, yaitu Jacob dan Evie. Keduanya ialah kakak-beradik yang terlibat dalam aktivitas ‘bawah tanah’ kota London. Elvie sendiri merupakan satu dari sedikit tokoh utama wanita di fiksi Assassin’s Creed, setelah Aveline dalam Liberation dan Shao Jun di Chronicles: China.

Info menarik: Sudahkan Anda Mainkan Project CARS? Mari Simak Impresi Trenologi

Namun apakah Ubisoft menyajikan porsi kedua karakter secara seimbang, atau sesuai tradisi, narasi akan lebih condong ke satu tokoh saja? Jika berkunjung ke situs Assassin’s Creed, Anda bisa melihat sepasang tangan (pria): di kiri mengenakan sarung tangan dengan bilah pisau tersembunyi serta laras pistol, dan tangan kanan memegang tongkat burung nazar serta brass knuckle.

Ubisoft juga dilaporkan memutuskan menanggalkan mode multiplayer, dan berkonsentrasi ke singleplayer. Walau begitu, pemain dapat beralih peran antara Jacob dan Elvie untuk berjelajah. Formula ini mengingatkan sedikit pada Grand Theft Auto V. Semoga developer mengeksekusi ide mereka dengan mulus, dan gamer tidak lagi menemui masalah-masalah yang menodai Unity.

Studio asal Perancis itu terlihat gigih untuk terus memasarkan game di franchise Assassin’s Creed. Tahun ini saja, sudah ada tiga judul dijadwalkan buat dirilis.

New Assassin's Creed Reaveal 02

Sumber tambahan: Kotaku.

Previous Story

RHA Audio Rilis Earphone Baru dengan Teknologi Driver Unik

Next Story

Ulangi Raihan Manis A6000, Lenovo Gandeng Lazada untuk Pasarkan A7000 ke Indonesia

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

CEO Unity, John Riccitiello, optimistis tentang AI untuk pembuatan game

CEO Unity: Pembuatan Game Akan Jadi Lebih Baik Berkat AI

Industri kreatif sedang mengalami revolusi artificial intelligence AI, dan sebagai

Sejarah Summer Game Fest: Awal Mula dan Masalah yang Ada

Selama lebih dari 20 tahun, Electronic Entertainment Expo (E3) jadi