Dark
Light

Segway Kini Resmi Jadi Milik Ninebot dan Xiaomi

1 min read
April 16, 2015

Segway yang berlalu-lalang di pusat perbelanjaan modern mungkin bukan lagi merupakan pemandangan aneh. Kombinasi motor, gyroscope dan komputer menjaganya tetap berdiri. Segway PT dibuat oleh inventor Dean Kamen dan diperkenalkan tahun 2001. Menariknya, baru-baru ini ada peralihan kepemilikan perusahaan pencipta kendaraan unik elektrik ini.

Pernahkah Anda mendengar nama Ninebot? Mereka adalah tim teknisi robotik asal China, fokus pada pengembangan kecerdasan buatan dan perlindungan lingkungan, turut menggarap kendaraan mirip Segway. Sebagian aset Ninebot dipunyai Xiaomi setelah mereka melangsungkan proyek crowdfunding dua tahun silam. Dan kini Ninebot dikabarkan sukses mengakuisisi Segway.

Pengumuman tersebut muncul setelah Xiaomi dikabarkan turut bergabung dalam program pendanaan Ninebot sebesar US$ 80 juta bersama Sequoia Capital dan Shunwei Foundation. Setelah menyerap Segway, rencananya Ninebot akan mengembangkan teknologi electric driving, mobile internet, beserta teknologi interaksi antara mesin dan manusia.

Melalui video, President Segway Rod Keller bilang, “Ninebot ialah perusahaan transportasi jarak dekat yang paling cepat berkembang, didukung oleh para investor terkenal. Kombinasi Ninebot dan Segway akan memberi hasil terbaik dalam riset, pengembangan, rekayasa teknik dan manufaktur.” Ninebot sendiri sukses memasarkan device mereka ke lebih dari 38 negara, dengan fasilitas produksi berada di China.

Info menarik: Kendaraan Ringkas Satu Roda Ini Bisa Bawa Anda Kemanapun

Hal menarik di sini adalah berita akuisisi itu muncul sekitar setengah tahun setelah Segway melaporkan Ninebot karena melakukan pelanggaran hak paten. Dan Gao Lufeng selaku Chief Executive Ninebot juga sama sekali tidak membahasnya di acara briefing pers. Gao hanya mengatakan bahwa berkat langkah ini Ninebot memperoleh market share yang signifikan sembari mengakses portofolio Segway berisi lebih dari 400 paten penting.

Meski ‘menjadi satu’, brand tetap dipasarkan secara terpisah – Segway masih berpatokan pada konsep desain khas mereka, begitu pula Ninebot dan Ninebot One. Akusisi ini adalah babak baru perusahaan berbasis New Hampshire yang telah beroperasi secara independen selama 14 tahun, mengubah Dean Kamen menjadi ikon pop culture.

Meski diharapkan mampu merevolusi transportasi perkotaan dan cukup populer di kalangan polisi dan grup tur, Segway ternyata terlalu mahal buat konsumen biasa. Ditambah lagi, ia cuma dapat digunakan di wilayah tertentu saja. Dengan bentuk mirip Segway PT, Ninebot dijajakan di harga US$ 3.200. Seandainya masih terlalu mahal, Ninebot One bisa jadi alternatif dalam bentuk unicycle, dibanderol US$ 850.

Sumber: Bloomberg & Reuters. Gambar header: Segwaytours.com.au.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Siap-Siap, Asus ZenFone 2 Akan Hadir di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Harganya

Next Story

Perang Besar Antar Hantu di Ghost Battle 2

Latest from Blog

Don't Miss

Xiaomi Bagikan Tips Membuat Foto Lebih Berkarakter dengan Xiaomi 14T

Ada banyak kategori fotografi yang bisa dieksplorasi dengan Xiaomi 14T

Dua Monitor Gaming Terbaru dari Xiaomi: G27Qi dan G24i

Xiaomi Indonesia meluncurkan dua monitor gaming terbaru, Xiaomi 2K Gaming