Bicara soal action cam, kualitas gambar masih lebih diprioritaskan ketimbang faktor-faktor lainnya, seperti ketangguhan fisik atau ketersediaan aksesori. Rata-rata action cam terkini sudah bisa menghasilkan video yang apik di siang hari, tapi di saat petang, situasinya pun berubah.
Mayoritas action cam masih kesulitan menghasilkan gambar yang jernih di malam hari. Hal ini disebabkan oleh sensor gambar milik action cam yang biasanya berukuran kecil, sekitar 1/3,2 inci sampai 1/2,3 inci.
Jika sensor gambar tersebut diganti dengan yang berukuran lebih besar, maka konsekuensinya adalah bodi action cam tidak bisa seringkas yang banyak dijual di pasaran saat ini.
Lewat produk terbarunya, HX-A1, Panasonic tampaknya paham bagaimana cara meningkatkan performa action cam di malam hari, tanpa mengorbankan portabilitas. Namun sebelum itu, mari membahas seringkas apa action cam berkonektivitas Wi-Fi ini.
Info menarik: Garmin Perkenalkan Dua Action Cam Generasi Baru, Virb X dan Virb XE
Bobot Panasonic HX-A1 cuma 45 gram, hampir separuh lebih ringan ketimbang GoPro Hero4 Black yang memiliki berat sekitar 89 gram – dua-duanya tanpa casing. Kendati demikian, HX-A1 masih terbukti cukup tangguh. Ia bisa diajak berenang hingga kedalaman 1,5 meter tanpa casing, shockproof dari ketinggian 1,5 meter, dustproof dan freeze-proof hingga suhu –10º C.
Selain ringkas dan tangguh, Panasonic HX-A1 memiliki wujud yang tidak biasa; silinder yang memanjang, mirip seperti sebuah senter. Bentuk semacam ini diyakini lebih fleksibel ketika diposisikan di berbagai tempat, seperti misalnya, di atas helm atau pada setang sepeda.
Opsi perekaman videonya cukup standar: 1080p dan belum mendukung 4K. HX-A1 juga menawarkan dua mode perekaman video slow motion, yakni 720p 60 fps dan 480p 120 fps.
Info menarik: Polaroid Cube Hadir Sebagai Action Camera Termungil, Serbaguna dan Tahan Banting
Lalu bagaimana cara HX-A1 bisa menghasilkan gambar yang bagus di malam hari? Jawabannya adalah dengan teknik fotografi inframerah. Gampangnya, HX-A1 telah dibekali sebuah filter IR (infrared). Dipadukan dengan IR light source yang mudah diperoleh di toko kamera maupun peralatan outdoor, action cam ini bisa merekam video di dalam gua tak bercahaya sekalipun.
Aksesori yang tersedia untuk HX-A1 juga cukup melimpah. Dua di antaranya adalah Tripod Mount dan Multi Mount untuk menambatkan kamera di goggle, helm atau tas. Sedangkan yang lain merupakan aksesori opsional termasuk halnya Extended Battery dan Wind Jammer untuk mengurangi suara angin yang ditangkap oleh mikrofon.
Bagaimana? Apakah action cam ini terdengar menarik? Sayangnya sejauh ini Panasonic belum memaparkan banderol harga maupun jadwal rilis dari HX-A1.
