Gempuran perusahaan-perusahaan besar yang mulai turut meramaikan persaingan marketplace di Indonesia nyatanya tidak sedikitpun mengganggu pertumbuhan marketplace niche. Yang terbaru adalah Spatuku, marketplace yang mengambil konsentrasi jual beli sepatu ini muncul dengan mengunggulkan terjaminnya keaslian barang yang dijual.
Pendiri Spatuku Imam Choirul Roziqin mengaku Spatuku memang lahir berkat potensi belanja online yang menjanjikan. Imam yang sebelumnya telah berbisnis seputar sepatu secara offline mengaku kondisi perekonomian yang sedang turun memaksanya untuk mencari sebuah inovasi. Dari situlah kemudian lahir konsep marketplace Spatuku.
Dengan pengalaman di bidang bisnis sepatu, Imam mengaku merancang marketplace Spatuku untuk menyuguhkan barang yang asli. Secara umum apa yang ditawarkan Spatuku serupa dengan marketplace kebanyakan. Untuk memastikan keaslian setiap barang yang diposting Spatuku sudah menyiapkan tim ahli yang akan melakukan verifikasi sebelum barang dijual di layanannya.
“Saat ini kami masih banyak menggunakan cara manual, di antaranya adalah feedback by email, membuka kontak pemesanan via WhatsApp, dan lain lain. Adapun rencana ke depannya sudah tentu kami akan menjadikan ini sebagaimana marketplace pada umumnya dengan pengemasan semakin baik ke depannya. Termasuk akan membuat mobile apps untuk Spatuku,“ terang Imam.
Selain memberikan jaminan terhadap keaslian barang yang dijual, Spatuku juga memberikan beberapa alternatif transaksi untuk memudahkan dan membuat nyaman para pelanggannya. Yang pertama menggunakan sistem transaksi langsung via situs dan yang kedua adalah pemesanan melalui WhatsApp.
“Kami menyediakan dua alternatf transaksi yang mana keduanya menggunakan rekening terpusat. Dua model transaksi tadi adalah melalui contact person kami via WhatsApp atau melalui database sistem di website (seperti marketplace pada umumnya),” lanjut Imam.
Optimis bisa diterima masyarakat
Meski baru satu bulan diluncurkan, Spatuku yakin bisa menjadi salah satu marketplace yang mampu diterima masyarakat. Pasalnya keunggulan seperti jaminan barang asli dan memiliki pelanggan yang segmented di kategori sepatu menurut Imam merupakan sebuah potensi yang besar dan bisa terus tumbuh dari hari ke hari.
“Fokus Spatuku saat ini adalah mencoba menarik sebanyak mungkin penjual, dengan semakin tersedianya sepatu yang banyak, maka viewer akan semakin senang melihat koleksi kami dan merasakan keyakinan untuk berbelanja. Selain itu juga kami sedang mengusahakan mendapatkan funding dari investor namun untuk yang ini tidak sama sekali menghalangi strategi kami melakukan penetrasi pasar,” ungkap Imam.
Imam melanjutkan, saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan aplikasi mobile dan terus melakukan pembenahan di situs mereka agar bisa terus menyuguhkan yang terbaik bagi pengguna mereka.