Dark
Light

Flip Bersiap Ramaikan Layanan Virtual Wallet

1 min read
October 5, 2015

Flip siap sajikan layanan transfer antar bank dengan bebas biaya / ShutterstockSolusi metode pembayaran terus diupayakan berbagai pihak untuk melengkapi trend e-commerce yang terus tumbuh. Salah satu layanan baru hadir adalah Flip. Layanan ini berhasil meraih juara ketiga SeedStars World Jakarta yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Meski masih dalam fase awal dan masih dalam tahap pengembangan, Flip mempunyai cita-cita untuk menjadi salah satu solusi transfer antar bank dengan bebas biaya.

Flip sendiri merupakan sebuah layanan berupa virtual wallet yang mengedepankan kemudahan transfer antar bank. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah tidak adanya biaya tambahan untuk transfer ke bank manapun.

Tim Flip sadar bahwa layanan yang mereka tawarkan merupakan sebuah layanan yang berhubungan dengan transaksi keuangan, salah satu hal yang sangat sensitif dan selalu penuh risiko. Mengantisipasi hal tersebut tim Flip sudah menyiapkan beberapa skenario keamanan seperti keamanan di layer aplikasi, layer transmisi dengan memanfaatkan SSL dan keamanan two step verification yang bisa digunakan sesuai kebutuhan pengguna.

review 1Nexus-5 flip 2 compr

Meski masih dalam tahap pengembangan, Co-founder Flip Rafi Putra Arriyan mengungkapkan mereka optimis bisa mendapatkan respon positif dari masyarakat sebab solusi yang ditawarkan Flip merupakan solusi yang selama ini dibutuhkan masyarakat.

“Beberapa waktu yang lalu kami test market dengan bikin postingan sederhana aja dan disebar di Facebook. Ternyata respon masyarakat di luar ekspektasi, kami dapat lebih dari 300k organic reach dan yang nge-share postingannya sampai 1000 orang. Melihat hal itu kami optimis kalau masalah yang coba kami selesaikan adalah suatu hal yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan mereka butuh dengan solusi yang kami tawarkan,” ungkap Rafi.

Rafi menambahkan, “Untuk fase awal ini kami sangat bergantung dengan viral marketing. Hal ini kami lakukan karena produk yang kami buat sangat sensitif, karena melibatkan uang di dalamnya. Untuk melakukan viral marketing tersebut, kami memulai dengan menjaring user yang sudah percaya dengan kami. User dengan kriteria ini yang menjadi target dari testing yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini.”

foto Flip

Flip dikembangkan oleh orang-orang berbakat yang juga pernah mengembangkan aplikasi donasi Pushla, yakni Rafi Putra Arriyan (kiri), Luqman Sungkar (tengah), dan Ginanjar Ibnu Solikhin (kanan). Bakat mereka bertiga juga pernah diapresiasi sebagai juara pertama Intel Challenge Hackathon Startup Asia yang diselenggaraan tahun lalu. Kini di bawah binaan dua advisor mantan CEO XL Axiata Hasnul Suhaimi dan Co-Founder Kudo Agung Nugroho, mereka terus berusaha menyuguhkan produk terbaik.

“Target jangka pendeknya, kami akan melakukan testing untuk kalangan terbatas terlebih dahulu. Untuk target jangka panjangnya, kami mempunyai visi, Flip tidak hanya memberikan layanan transfer gratis antar bank di Indonesia saja, namun sampai antar negara, dengan target Asia Tenggara terlebih dahulu,” terang Rafi.

Previous Story

DScussion #33: Italo Gani on Digital Advertising Trend, Consumer Behavior, and Expansion to Southeast Asia

Next Story

Layanan Streaming dan Harapan Industri Musik Tanah Air

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

ASUS Business Luncurkan ExpertBook Flip B3 dan B7: Dengan koneksi 4G dan 5G

ASUS Business yang mengeluarkan laptop khusus untuk bisnis, kembali mengeluarakn
Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan