Apa arti dari sebuah nama? Bagi Microsoft, pengaruh nama ternyata cukup besar dalam menarik minat konsumen. Dalam riset terbarunya, mereka menunjukkan bagaimana daya tarik produknya bisa meningkat hanya dengan menambahkan nama “Microsoft” di depannya.
Di UK, mereka mencoba merilis sejumlah nama-nama baru untuk browser buatannya yang akan hadir di Windows 10, meninggalkan nama Internet Explorer yang dalam beberapa tahun terakhir sering menjadi korban cemoohan meme di belantara internet. Hasilnya, sejumlah kelompok pengguna browser Chrome mengungkapkan daya tariknya yang lebih besar.
Seperti yang kita ketahui, Microsoft telah menyiapkan browser baru untuk Windows 10 yang mengedepankan kecepatan dan tampilan yang lebih rapi. Sejauh ini, suksesor Internet Explorer tersebut baru memakai codename Project Spartan.
Demi mengubah pandangan buruk konsumen terhadap browser keluaran Microsoft, mereka rela meninggalkan nama Internet Explorer ke depannya. Project Spartan tidak akan dinamai Internet Explorer 12 atau 13, melainkan nama baru yang masih dirahasiakan, kemungkinan besar dengan embel-embel “Microsoft” di depannya.
Info menarik: 5 Hal Baru yang Perlu Anda Ketahui Tentang Windows 10
Pun demikian, Internet Explorer tidak akan ‘dibunuh’ begitu saja ketika Windows 10 dirilis nanti. Browser legendaris yang tahun ini akan menginjak usia ke–20 ini masih akan hadir di beberapa versi Windows 10 demi mempertahankan kompatibilitasnya dengan segmen enterprise.
Untuk konsumen secara umum, Project Spartan-lah yang akan menjadi jembatan utama antara mereka dan dunia internet di Windows 10. Browser baru ini tidak hanya menawarkan kecepatan, tetapi juga fitur anotasi, mode membaca dan integrasi asisten virtual Cortana di dalamnya.
Bagaimana menurut Anda? Apa kira-kira nama yang akan digunakan Microsoft untuk Project Spartan? Saya kira Microsoft Holo bisa menjadi nama browser yang amat keren…
Sumber: The Verge.