Kurang dari setahun yang lalu Abang Edwin Syarif Agustin resmi menduduki posisi Vice President of Operations Mindtalk. Kini Bangwin, demikian sapaannya, ditunjuk sebagai CEO PT Ansvia yang menaungi Mindtalk sebagai salah satu produk unggulannya. Menarik untuk disimak bagaimana peran Bangwin selaku pemerhati media sosial kawakan membawa Mindtalk sebagai platform media sosial terbesar di Indonesia.
Mindtalk dibangun berdasarkan sebuah social networking engine yang diberi nama Digaku sejak tahun 2012 silam. Menggunakan engine hasil olahan anak negeri tersebut, Co-Founder Robin Marufi dan Danny Oei Wirianto mengizinkan korporasi mengoptimalisasi pola komunikasi internalnya tanpa mengandalkan email, telepon, instant messenger, dan sebagainya.
Sejauh ini Mindtalk berhasil mengakuisisi sekitar 700.000 pengguna dan terus meningkat yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Di bawah kepemimpinan Bangwin, PT Ansvia akan fokus ke segmen enterprise seperti enterprise social network, dan banyak modular produk lainnya yang akan ditawarkan berdasarkan pengembangan model bisnis B2B (business-to-business).
Mindtalk sendiri akan tetap beroperasi dan memiliki fungsi yang krusial. Bukan tidak mungkin nantinya akan digandrungi oleh para penggiat dari kalangan korporasi yang terintegrasi dengan layanan lainnya, tak hanya dari komunitas saja.
Karena seperti yang kita ketahui, pihaknya gencar menyasar segmen komunitas dan anak muda dari berbagai interest yang berbeda. Sebut saja Soccertalk, aplikasi media sosial unik yang yang didesain khusus untuk penggemar sepakbola dan komunitas setiap klubnya, layanan tersebut menyajikan konten-konten sepakbola. Danny Wirianto kala itu turut memaparkan rencananya untuk meluncurkan sejumlah media sosial dengan niche serupa seperti Woman Talk atau Bandung Talk.
–
Disclosure: DailySocial dan Ansvia berada di bawah naungan induk perusahaan yang sama