Hari ini (4/6) PT. Finansial Wiramitra Danadyaksa, atau lebih dikenal dengan FWD Life Indonesia, resmi meluncurkan layanan terbarunya yaitu iFWD Liberate. Layanan e-commerce tersebut merupakan jalur distribusi asuransi terbaru dari FWD Life Indonesia yang memanfaatkan teknologi berbasis sistem online. iFWD Liberate sendiri saat ini menawarkan dua produk asuransi, yaitu Bebas Aksi untuk perlindungan kecelakaan dan Bebas Rencana untuk asuransi berjangka.
President Direktur FWD Life Indonesia Rudi Kamadani menjelaskan bahwa layanan iFWD Liberate ini merupakan bentuk dari langkah nyata FWD Life Indonesia untuk membantu meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Saat ini, memang ada paradigma di masyarakat Indonesia yang memandang bahwa asuransi adalah produk keuangan yang rumit.
Rudi mengatakan, “Kami menyadari bahwa salah satu penyebab rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia adalah pendangan masyarakat yang masing mengaggap asuraansi sebagai produk keuangan yang rumit dengan proses pembelian dan klaim asuransi yang berbelit. […] Sebagai solusi, kami menghadirkan iFWD Liberate, jalur distribusi online yang menawarkan pengalaman berasuransi yang sederhana, mudah, nyaman dan dapat diakses di manapun dan kapanpun.”
Layanan iFWD Liberate ini menawarkan dua produk asuransi yaitu Bebas Aksi untuk asuransi kecelakaan dan Bebas Rencana untuk produk asuransi berjangka. Dijelaskan oleh Direktur Keuangan FWD Life Indonesia Paul Setio, masing-masing produk tersebut memiliki keunggulannya sendiri.
Untuk mendapatkan Bebas Rencana misalnya, calon nasabah hanya perlu menjawab dua pertanyaan tanpa perlu melakukan pemerikasaan medis. Sedangkan untuk Bebas Aksi, produk ini dapat melindungi nasabah dengan gaya hidup dan hobinya, seperti extreme sport misalnya, dengan pertanggungan hingga 1 miliar Rupiah dan asuransi ini berlaku di seluruh dunia.
Paul juga menambahkan, “Untuk mengklaim asuransi, hanya ada dua pengecualian di FWD. Pertama, nasabah tidak terlibat atau sedang terlibat dalam tindak kriminal. Kedua, ia tidak melukai dirinya sendiri. Sedangkan untuk premi asuransi (melalui iFWD Liberate), minimum premi yang tersedia yaitu mulai dari 50 ribu Rupiah per bulan.”
Pangsa pasar dari layanan iFWD Liberate ini menurut pihak FWD Life Indonesia adalah generasi muda produktif yang berada di rentang usia 25-34 tahun. Sedangkan untuk layanan bantuan konsumen, iFWD Liberate menyediakan layanan costumer care melalui chat dan hotline yang tersida dari pukul 8 pagi hingga 10 malam.
Sejatinya, peluncuran iFWD Liberate dari FWD Indonesia ini dapat dikatakan sebagai langkah strategis perusahaan untuk menjawab perbuhan gaya hidup masyarakat Indonesia di tengah-tengah pesatnya pertumbuhan internet. Menurut data Menkominfo, transaksi e-commerce di tahun 2014 lalu di Indonesia jumlahnya mencapai angka Rp 150 Miliar dan diyakini akan terus bertambah.
Rudi mengatakan, “Pesatnya pertumbuhan transaksi online menyediakan pasar yang menjanjikan untuk bisnis asuransi. Jalur distribusi online ini akan membantu perusahaan untuk menjangkau masyarakat kelas menengah produktif yang melek internet.”
Data OJK mengilustrasikan tingkat penetrasi asuransi yang rendah di Indonesia yaitu hanya 2,14 persen, jauh di bawah negara-negara tetangga kita di ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand sebesar masing-masing 6,5 persen, 4,9 persen, dan 4,7 persen.
Saat ini bukan hanya FWD Life Indonesia saja yang telah merambah jalur online untuk menawarkan produk asuransinya. Sebelumnya, AXA Mandiri juga telah melakukan hal yang serupa dan masih ada pula Jagadiri yang menjadi layanan asuransi pertama yang murni berbasis online.
Selain itu, persaingan di sektor ini juga sebenarnya sudah cukup penuh dengan banyaknya penggiat startup di bidang finansial yang cukup membantu masyarakat Indonesia dalam menemukan produk asuransi sesuai keinginannya. Beberapa di antaranya yaitu PasarPolis, CekPremi, CekAja, KreditAja, dan RajaPremi.
Paul menambahkan, “Kami berharap melalui iFWD Liberate, FWD Life Indonesia dapat mendukung OJK dalam meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Hal ini akan menjadi prioritas utama kami dalam meningkatkan perlindungan asuransi dengan cara mudah namun tetap menawarkan nilai lebih bagi masyarakat Indonesia.”