Setelah 15 tahun berkiprah di Indonesia, PT. Supra Primatama Nusantara atau lebih dikenal dengan Biznet Networks, resmi memperkenalkan logo baru perusahaan pada hari Selasa kemarin (26/5). Logo baru tersebut digunakan untuk seluruh unit bisnis Biznet, yakni Enterprise, SMB, Home, dan Personal. Di waktu yang bersamaan, Biznet juga meresmikan salah satu produk terbarunya yaitu Biznet GioCloud.
Sejak didirikan di tahun 2000, Biznet Networks telah dikenal sebagai perusahaan yang menyediakan layanan Internet broadband bagi perniagaan skala besar, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan perumahan. Hingga tahun 2015 ini, Biznet telah berhasil membangun jaringan fiber optik sepanjang 12.000 km di seluruh Indonesia, memiliki 90 ribu pelanggan perusahaan, dan 230 ribu homepass.
Terkait dengan layanan, di pertengahan Februari lalu, Biznet juga telah memperkenalkan Biznet Wifi yang diklaim memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Biznet Wifi sendiri telah tersedia di 70 kota yang tersebar di Indonesia dan Biznet mengklaim telah memiliki 72 ribu registered user untuk layanan tersebut.
Di tahun ini, selain memiliki wajah baru, Biznet juga memperkenalkan layanan terbarunya, yaitu Biznet GioCloud yang merupakan perusahaan hasil dari joint venture Biznet Networks dan IIJ di tahun lalu. Selain itu, Biznet juga memiliki rencana untuk mendirikan kantor-kantor cabang baru di Jawa Barat dan Jawa Tengah pada tahun 2015 ini juga.
Logo Baru Biznet
Terhitung sejak tanggal 26 Mei 2015 kemarin, Biznet Networks telah memiliki logo baru untuk perusahaan. Logo tersebut digunakan Biznet untuk seluruh unit bisnis mereka, yakni Enterprise, SMB, Home, dan Personal. Bersamaan dengan penggunaan logo baru tersebut, halaman situs resmi Biznet Networks juga kini memiliki tampilan yang lebih segar dan elegan.
Presiden Direktur Biznet Networks Adi Kusma mengatakan, “Biznet kini tampil dengan logo baru yang sesuai dengan visi, misi dan semangat kami di 2015, Untuk menjadi penyedia telekomunikasi dan multimedia terbaik, tidak hanya bagi pelanggan korporasi namun juga bagi pelanggan individu, melalui komitmen kami yakni inovasi, infrastruktur, serta layanan kelas dunia.”
Logo baru biznet kini tampil lebih sederhana, dengan hanya menampilkan huruf “B” besar yang fleksibel dan dinamis yang didominasi oleh warna biru. Logo baru tersebut merupakan hasil dari kolaborasi antara Biznet dengan Interbrand. Dengan rebranding ini, pihak Biznet sendiri berharap dapat menciptakan sebuah landasan strategis baru bagi Biznet sehingga mampu bertransformasi dari sebuah perusahaan B2B menjadi perusahaan B2B dan B2C yang lebih baik.
Biznet GioCloud
Bersamaan dengan peluncuran wajah barunya, Biznet juga memperkenalkan layanan terbaru mereka yaitu Biznet GioCloud. Layanan tersebut merupakan hasil joint venture antara Biznet dan IIJ yang teralisasi dengan berdirinya PT. Biznet Gio Nusantara. GioCloud sendiri menyediakan dua layanan berjenis IaaS, yaitu solusi public cloud (GioCloud) untuk UKM dan startup dan solusi private cloud (GioEnterprise) yang menyasar korporasi.
Wakil Presiden Divisi Penjualan & Operasional Biznet GIO Nusantara Andre Jenie mengatakan, “Para pelaku TI kini dihadapkan pada tantangan pengelolaan kebutuhan komputasi di unit-unit bisnisnya yang kian bertambah, begitu juga dengan pengelolaan biayanya. Kami percaya bahwa Biznet GIO mampu menjadi solusinya.”
“GioCloud ini adalah sebuah consumer product, jadi bukan hanya untuk enterprise dan ini untuk public. Jadi siapa saja boleh masuk menggunakan layanan ini dan untuk konsumer enterprise, kami punya yang namanya GioCloud Enterprise di mana layanannya lebih cocok untuk perusahaan-perusahaan besar.” tambah Andre.
Lebih jauh, Andre mengungkapkan bahwa di Indonesia ini tantangan terbesar teknologi cloud saat ini adalah untuk membuat para praktisi teknologi dan perusahaan besar lebih dekat dan mengerti mengenai cloud juga kegunaannya bagi perusahaan mereka. Melalui GioCloud, Biznet sendiri berharap dapat memperkenalkan bahwa cloud itu mudah untuk digunakan. Selain itu, untuk membuat teknologi cloud jadi lebih dikenal oleh masyarakat, pihak Biznet pun menyatakan siap untuk memberikan informasi-informasi bermanfaat lainnya.
Biznet sendiri berencana untuk ekspansi di Q1 tahun 2016 nanti dengan tujuan untuk membangun data center sebagai disaster recovery system bagi layanan Biznet GioCloud. Selain itu, untuk Q3 dan Q4 tahun 2015 ini, Biznet GioCloud akan fokus untuk pengembangan layanan yang berjenis Platform as a Service (PaaS) dengan meluncurkan GIO Box dan Gio Store (Q3) serta GioFlash dan GioVault (Q4).
Sebagai informasi tambahan, server layanan GioCloud dari Biznet ini terletak di Indonesia, tepatnya di Biznet Technovillage, Jakarta Selatan. Sedangkan dari sisi tarif, Biznet GioCloud menghitung berdasarkan penggunaan per jam, dengan harga yang tersedia mulai dari Rp. 132.000 per bulan untuk satu mesin virtual.
Di Indonesia, penggunaan cloud computing sendiri kini kian marak, namun penerapannya masih terkendala oleh ketersediaannya serta kesiapan infrastruktur. International Data Corporation (IDC) memperkirakan nilai total pasar cloud di Indonesia akan mencapai angka USD 230 juta di akhir 2015, dan akan terus meningkat hingga USD 378 juta di 2017. Menurut IDC, rata-rata pertumbuhan industri pasar cloud berada di kisaran 22-36% per tahun.