Kleora sebagai sebuah startup yang mengembangkan online marketplace sekaligus sebagai agregrator online shop untuk produk-produk perempuan di Indonesia secara resmi baru saja merilis sebuah aplikasi di platform Android. Untuk mendanai pengembangannya Kleora memperoleh seed funding dari Rebright Partners dan angel investor yang tak disebutkan namanya.
Sejak diluncurkan dalam versi private beta pada akhir 2014, Kleora terus membangun diri sebagai social e-commerce di Indonesia, sebuah konsep jual beli online yang mengitegrasikan konsep e-commerce dan media sosial
Untuk memperlancar kegiatan operasionalnya, Kleora baru saja menerima seed funding dari Rebright Partners dan angel investor yang tak disebutkan namanya. Sebelumnya Kleora sempat menerima donasi dari pemerintah Chile atas partisipasi sekaligus prestasinya dalam Startup Chile.
Bersamaan dengan peluncuran aplikasi barunya, Kelora kini menghilangkan biaya komisi sebesar tujuh persen, yang sempat dibebankan, kepada pengguna platform. Dari sisi administrasi, pihaknya mengaku akan lebih selektif dalam memilah penjual dan produk di layanan e-commerce-nya dan akan fokus di penggunaan media sosial Instagram untuk menampilkan produk-produk yang dijajakannya.
Salah satu fitur utama yang disuguhkan dalam aplikasi Kleora adalah KleoraSync. Fitur ini memungkinkan penjual untuk mengintegrasikan toko online mereka di media sosial dengan akun yang terdaftar dalam Kleora. Hal ini diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam mengelola beberapa akun toko online yang mereka miliki sekaligus. Fitur ini juga memungkinkan pengurangan kompleksitas dalam pengelolaan beberapa rekening bank yang digunakan untuk bertransaksi.
Digagas oleh perempuan dan menggarap sektor pasar produk perempuan, Kleora terlihat cermat beradaptasi dengan pasar dan kebutuhan konsumen. Menanggapi lanskap e-commerce di pasar Indonesia yang ada saat ini, terutama di sektor C2C (Consumer to Consumer) khusus untuk produk perempuan, Founder Kleora Fransiska Hadiwidjana menyampaikan:
“Tren e-commerce terus bergerak. Dimulai dari ketenaran Kaskus (Forum Jual Beli/FJB) sebagai platform jual beli online, lalu mulai berpindah ke Facebook, BlackBerry Messenger dan hingga kini di platform Instagram. Berbeda dengan tren C2C produk pria yang masih nyaman di Kaskus, pasar perempuan nampaknya lebih eksploratif dalam mencoba platform baru. Dan hal ini yang menjadi pedoman Kleora dalam menentukan visi terkait dengan core-platform yang akan digunakan di bisnis onlinenya.”