Dark
Light

HaloMoney Siap Tambahkan Produk dan Perluas Pasar

1 min read
April 24, 2015

Membandingkan Berbagai Produk Keuangan / Shuttestock

Setelah induk perusahaannya menerima pendanaan sebesar $40 juta dari beberapa investor ternama, Managing Director HaloMoney Indonesia Simon Costello mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan dana tersebut untuk melakukan ekspansi seperti sosialisasi, penambahan produk, dan beberapa strategi baru yang turut memperkuat eksistensi mereka.

“Skema ini bakal membantu memperluas layanan kami untuk membantu banyak rumah tangga di Indonesia. Seiring berjalannya waktu kami turut menghadirkan lebih banyak produk yang tersedia untuk dibandingkan di platform kami,” kata Simon dalam wawancara dengan tim DailySocial.

Simon sendiri tidak menyebutkan nominal yang nantinya akan digelontorkan oleh CompareAsia Group selaku induk perusahaan terhadap pasar Indonesia yang direpresentasikan oleh HaloMoney. Menurutnya yang terpenting ialah kini HaloMoney dapat melayani masyarakat Indonesia dengan jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan percaya diri Simon mengklaim bahwa pendanaan ini merupakan suatu bentuk kepercayaan investor atas keberlangsungan mereka di masa depan, sekaligus suatu tanggung jawab bahwa untuk menjaga pertumbuhan cepat mereka di pasar Tanah Air.

“Pendanaan kali ini juga membantu kami meningkatkan brand awareness dari masyarakat. Sejauh ini, banyak orang Indonesia memilih produk keuangan yang salah karena mereka tidak memiliki cukup wawasan ke pasar. Dengan strategi penjualan kami nanti, (harapannya) banyak orang akan menyadari bagaimana kami dapat membantu dan mencocokkan produk yang tepat untuk mereka,” tambah Simon.

Layanan HaloMoney sejatinya bisa dijadikan acuan masyarakat Indonesia yang merupakan negara dengan perekonomian yang bertumbuh pesat dan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara. Pihaknya mencoba mengakomodir dengan menawarkan 122 pilihan kartu kredit, 17 pilihan KTA (Kredit Tanpa Agunan), dan 35 pilihan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk pasar Indonesia.

Belum ada informasi lebih lanjut perihal aplikasi mobile yang sedang dikembangkan oleh pihak HaloMoney. Namun satu hal yang pasti, Simon mempertimbangkan dengan serius hal tersebut.

Previous Story

Di Versi Beta Terkini, Aplikasi Keyboard Swiftkey Dipermak dengan Interface Baru

Next Story

After A Year of Operation, Lamudi Indonesia Records Significant Growth

Latest from Blog

Don't Miss

Rencana HaloMoney Pasca Perolehan Pendanaan Seri B Induk Perusahaan

CompareAsiaGroup, yang merupakan induk HaloMoney, mendapatkan pendanaan segar Seri B

Mengupas Kendala Layanan Fintech dan Logistik E-Commerce di Indonesia

Hari terakhir kegiatan Global Ventures Summit 2017 membahas topik yang