Dark
Light

Tokopedia Jadi Finalis Global Growth Companies di World Economic Forum

1 min read
April 21, 2015

Tokopedia Awali Tren Go Global di Industri Tech-startup Indonesia / Shutterstock

Tokopedia sebagai salah satu online marketplace lokal menjadi salah satu finalis Global Growth Companies (GGC) di World Economic Forum untuk kawasan Asia Timur. Tokopedia didapuk sebagai salah satu perusahaan yang berpotensi untuk menjadi pemimpin di ekonomi global bersama lima perusahaan lainnya di Asia Tenggara.

Bersama Tokopedia, di lini industri teknologi juga ada GrabTaxi asal Malaysia. Nantinya para finalis akan bertemu secara global bersama peserta lainnya dari seluruh dunia di New Champion World Economic Forum di Tiongkok September mendatang.

Menanggapi prestasi ini, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan:

“Indonesia belum pernah terlihat sebagai negara yang memiliki industri ICT yang kuat. Dengan Tokopedia menjadi salah satu finalis GGC yang mewakili Indonesia, kami berharap ini adalah sebuah validasi kenyataan, bahwa Indonesia sekarang dianggap sebagai negara yang mampu menghasilkan perusahaan teknologi kelas dunia. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak lagi hanya sebuah pasar, tetapi juga sebagai negara yang dapat menghasilkan produk teknologi kelas dunia.”

Untuk masuk ke dalam daftar finalis GGC, terdapat empat kriteria mendasar yang digunakan dalam proses seleksi dan penilaian. Kriteria pertama ialah terkait dengan pertumbuhan yang merujuk pada track record perusahaan selama tiga sampai lima tahun terakhir. Jika melihat perjalanan Tokopedia sendiri, terlihat jelas flow pertumbuhannya dari tahun ke tahun.

Tokopedia merupakan salah satu pendiri awal IDeA (Indonesia e-Commmerce Association). Tokopedia telah mendapatkan investasi seed dari East Ventures, series A dari Cyber Agent Ventures, Netprice Japan dan terakhir mendapatkan pendanaan dari Softbank dan Sequoia Capital senilai Rp 1,2 Triliun. Sangat jelas bahwa Tokopedia adalah perusahaan yang bertumbuh dan model bisnis yang diusung dianggap menarik di mata investor.

Kriteria kedua yang juga diperhitungkan terkait dengan pengaruh perusahaan dalam industri nasional dan regional, serta bagaimana ia berpengaruh pada persaingan bisnis yang ada. Kriteria berikutnya berkaitan dengan kepemimpinan dan pengaruhnya untuk masyarakat tempat perusahaan tersebut beroperasi.

Di era yang makin syarat akan persaingan, terutama di industri e-commerce, Tokopedia termasuk yang bisa bertahan. Di awal-awal tren startup bertumbuh di Indonesia, saat persaingan mulai memanas, Tokopedia merupakan salah satu startup e-commerce lokal yang masih bertahan dalam persaingan dengan perusahaan besar seperti Rakuten, eBay, Lazada dan lain-lain.

Menjadi bagian dari GGC tentu akan menjadi kesempatan bagi para finalis untuk dapat bertumbuh, terhubung dengan para pemangku kebijakan dan eksekutif perusahaan global, sehinga memungkinkan untuk dapat berekspansi secara lebih luas. Diawali dengan Tokopedia, semoga ke depan akan banyak lagi tech-startup Tanah Air yang akan mampu menunjukkan prestasinya di ajang global dan kembali membuktikan bahwa Indonesia mulai memiliki kemandirian dan kepiawaian dalam industri berbasis teknologi.

Previous Story

Panduan Mengundang Penulis Baru di Blogger.com

Next Story

Lima Perempuan Indonesia yang Berperan Aktif di Lanskap Industri Digital Tanah Air

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat