Kemarin (21/4) perusahaan penyedia layanan solusi enterprise, Worxcode Indonesia, memperkenalkan salah satu solusi terbarunya untuk pasar Small Medium-sized Business (SMB) dan korporasi, yakni FileMini/xOffice. Workxcode juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain, yakni PT. Sinergi Solusi Integrasi, Acer Indonesia, Kodak Alaris, dan PT. Star System International dalam menghadirkan layanan tersebut dan juga untuk pemasarannya.
FileMini/xOffice sendiri sebenarnya merupkan aplikasi penyimpanan berkas secara digital (digital filling system) yang diklaim sebagai bentuk inovasi baru dalam mode kerja secara digital bagi individu, kelompok kerja, ataupun seluruh lini perusahaan. Pihak Worxcode juga menjelaskan bahwa aplikasi ini seperti gabungan dari Facebook, Twitter, Google Drive atau Dropbox, dan Google Search di mana penggunaannya diklaim semudah menggunakan media sosial. Mengenai kualitas, aplikasi ini dijanjikan bisa menampung sampai puluhan ribu pengguna jika dibutuhkan.
Founder dan President Director Worxcode Arvino Mudjiarto mengatakan, “Kita lihat sekarang ini trennya adalah semua menuju digital. Kita butuh berkas-berkas agar mudah disimpan, bisa diakses dimanapun juga, dan bila diperlukan dapat mudah dicari. […] Kami lihat market, kayaknya kebutuhan itu solusinya ada, tapi belum ada yang betul-betul simple dan mudah. Jadi kita berpikir untuk menyediakan sesuatu yang sangat sederhana dan sesuatu yang tiap orang mudah untuk menggunakannya.”
Lebih lanjut Arvino menjelaskan bahwa sejatinya FileMini/xOffice ini dirancang untuk dapat digunakan oleh berbagai kalangan manapun. Namun, untuk versi awal ini baru tersedia untuk versi in–house saja. Akan tetapi. Arvino juga menegaskan bahwa ke depannya FileMini/xOffice ini akan menjadi layanan cloud karena sebenarnya extension port dari aplikasi ini sudah siap.
Arvino menjelaskan,
“FileMini/xOffice ini sifatnya connected jadi by nature dia disiapkan agar bisa dipakai secara internal tapi nanti dia akan accessible dengan cloud. Yang awal sekarang ini versi in–house, jadi bisa digunakan untuk semua orang yang terhubung dengan jaringan internal agar dia bisa bekerja. Akan tetapi extension port-nya sebenarnya sudah siap untuk cloud.”
Pihak Worxcode Indonesia juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan lain untuk menghadirkan layanan ini, seperti PT. Sinergi Solusi Integrasi, Acer Indonesia, Kodak Alaris, dan PT. Star System International. Dalam kerja sama tersebut, Kodak Alaris menyediakan mesin pemindai yang sudah dapat terintegrasi dengan aplikasi ini, sedangkan Acer Indonesia membundiling produk laptop bernama Acer Chromebook juga server mini dalam kerja sama ini. Sedangkan untuk pemasaran diserahkan pada PT. Sinergi Solusi Integrasi.
Pangsa pasar aplikasi FileMini/xOffice ini sendiri mencoba membidik pasar SMB dan juga korpora. Pihak PT. Sinergi Solusi Integrasi menjelaskan FileMini/xOffice ini tersedia dalam empat konfigurasi berbeda, yakni FileMini Scanstation, FileMini for Workgroup, FileMini Pro, dan xOffice Enterprise yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan dengan tepat guna.
FileMini Scanstasion dapat digunakan untuk lingkungan kelompok kerja kecil dengan maksimum 5 pengguna per scanstation. FileMini Scanstation menggunakan server mini dari Acer (US$999) dengan biaya sewa per user per bulan mencapai US$10 di tahun kedua dan seterusnya.
FileMini for Workstation dapat digunakan untuk keperluan Workgroup di mana tim kerja membutuhkan FileMini server yang portable dan mudah dibawa ke berbagai lokasi. FileMini for Workgroup menggunakan server mini dari Apple (US$1.999) dengan biaya sewa per user per bulannya mencapai US$10. FileMini for Workgroup dapat digunakan oleh, maksimum 10 pengguna per scanstation.
FileMini Pro dapat digunakan untuk lingkungan kelompok kerja dengan maksimum 20 pengguna per scanstation. FileMini Pro menggunakan server mini dari Apple (US$2.999) dan dapat terhubung dengan sistem storage external dengan biaya sewa per user per bulan mencapai USD 10 di tahun kedua dan seterusnya. Sedangkan untuk xOffice Enterprise, kapabilitas, fitur, dan harga bergantung pada scope dan lingkungan kapabilitas yang diharapkan.
